" FSB Abstain, Menteri PO BEM UNG 2020 : Jangan ada tindakan Provokatif"

Oleh: Moh. Kadhapy . 5 Januari 2021 . 16:12:48

Dalam momentum PILBEM 2021, putusan "abstain" yang dihasilkan oleh mahasiwa FSB pada Konsolidasi Akbar tanggal 24 Desember 2020 menuai banyak komentar pedas dan dianggap menjadi sebuah langkah yang fatal.

Rafikli Mukimu selaku menteri Pemberdayaan Organisasi BEM UNG 2020 memberikan tanggapannya terkait langkah tersebut. Ia menilai, hal ini mampu menjadi sebuah langkah progresif untuk mempersiapkan FSB agar lebih bergening di masa mendatang. Karena telah ramai diperbincangkan bahwa FSB hanya ikut - ikutan pada kontestasi PILBEM tahun - tahun sebelumnya. Sehingga langkah "abstain" ini ibarat sebuah wadah karantina untuk merevitalisasi semangat FSB agar mampu bersaing dalam pertarungan Pemilihan presiden dan wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa selanjutnya.

Setelah pernyataan "abstain" ini dideklamasikan, Rafikli menaruh harapan besar bahwa tidak ada kepentingan lain didalamnya selain untuk mempersatukan mahasiswa Fakultas Sastra dan Budaya dan dengan tegas ia menyampaikan bahwa jangan sampai langkah ini menjadi langkah provokatif bagi mahasiswa lain.

"Suatu kebanggaan untuk saya, akhirnya tahun ini kita FSB mampu bersatu. Namun, kita perlu mengawal semua ini dan jangan sampai ada tindakan provokatif yang akan timbul" tutup Rafikli.

Agenda

15 - 16 Februari 2024

RAPAT KERJA

Fakultas Sastra dan Budaya 2024

4 Desember 2023

Rapat Senat

Penetapan dan Pencabutan Nomor Urut Calon Dekan FSB UNG Periode 2023-2027

21 September 2023

Pengukuhan Guru Besar FSB

Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D - Prof. Karmila Machmud, S.Pd, M.A., Ph.D

15 September 2023

Kulia Umum

Kulia Umum FSB oleh Prof. Greg Kessler dari Ohio University, serangkaian Dies Natalis UNG ke-60 di lingkungan Fakultas Sastra dan Budaya.