Gorontalo - Ikatan Alummi Fakultas Sastra dan Budaya resmi terbentuk pada tanggal 12 Oktober 2020 sesuai dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Nomor 203/UN.47.B3/HK.04/2020. Beberapa hal telah dirancang dan di rumuskan dan tinggal menunggu realisasi pelaksanaannya.

Dalam pertemuan yang di lakukan oleh Pihak Fakultas dengan perwakilan dari Pengurus IKA pada hari Jum'at 15 Januari ada beberapa poin pembahasan termasuk diantaranya adalah mengenai Pelantikan IKA Fakultas Sastra dan Budaya Periode 2020-2025 serta Pemaksimalan Pembaruan database alumni dengan sisten Tracer Alumni.

Menurut Indrawan Modanggu sebagai Ketua IKA, hubungan antara Fakultas dan Alumni ibaratnya seperti hubungan orang tua dan anak. Dimana ketika anak memiliki visi dan misi atau program yang dapat membangun atau membawa citra baik, maka seyogyanya orang tua atau dalam hal ini adalah pihak Fakultas bisa memberikan dukungan sehingga segala visi tersebut bisa tercapai.

"Beberapa alumni juga menitipkan kepada saya, terkait Tracer Alumni kami punya solusi untuk membantu fakultas yaitu kami meminta data lulusan dari tiap jurusan agar masuk ke database kami. Supaya proses monitoring bisa dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu Birokrasi serta pihak IKA itu sendiri"