Gorontalo - Pelantikan dan Penguatan Ormawa di lingkungan Fakultas Sastra & Budaya seyogyanya sudah menjadi hal yang rutin di tiap tahunnya.
Sedikit perubahan dilakukan oleh Pengurus ORMAWA tahun ini adalah dengan menambahkan beberapa unsur Budaya daerah dalam hal berpakaian dari pengurus yang dilantik. Mulai dari pembukaan, pengurus disajikan tarian Saronde oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik, hingga pakaian yang dikenakan oleh pengurus yang digunakan adalah pakaian tradisional batik dan kopiah karanji.
Saat ditemui usai pelantikan, Ketua Senat Abdul Hafid mengatakan tujuan dari Pelantikan tahun ini selain menanamkan jiwa Kepemimpinan dari Penguatan ORMAWA, adalah memperlihatkan ciri dari Fakultas Sastra dan Budaya yang memang dikenal sebagai Fakultas yang Berbudaya.
" Esensi budaya yang kian hari kian terkerus oleh zaman sepertinya juga perlu diperhatikan oleh generasi muda seperti kami, makanya saya menghimbau kepada pengurus yang dilantik agar mengenakan Batik supaya tak hanya nilai keseragaman yang di dapat tetapi nilai budaya akan terus dilestarikan olehbkami Fakultas Sastra dan Budaya "
" Disamping itu, kami sebagai ORMAWA juga siap untuk mengharumkan serta memberikan sejumlah prestasi baik itu Individu maupun ORMAWA demi membawa fakultas kami tercinta ke arah yang lebih baik lagi " Tutup Hafid saat mengakhiri sesi wawancara saat itu.
Fakultas Sastra dan Budaya 2024
Penetapan dan Pencabutan Nomor Urut Calon Dekan FSB UNG Periode 2023-2027
Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D - Prof. Karmila Machmud, S.Pd, M.A., Ph.D
Kulia Umum FSB oleh Prof. Greg Kessler dari Ohio University, serangkaian Dies Natalis UNG ke-60 di lingkungan Fakultas Sastra dan Budaya.