Merawat Seni Tradisi Lewat Kreativitas dan Pendidikan, oleh: Nurlia Djafar, S.Pd., M.Sn.


fsb.ung.ac.idGorontalo – Jurusan Pendidikan Sendratasik, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Meningkatkan Kreativitas untuk Merawat Seni Tradisi dalam Bingkai Pendidikan” pada Kamis (31/7).

Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, yakni offline di Auditorium UNG dan online melalui platform Zoom, dengan partisipasi yang luas dari berbagai kalangan.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, salah satunya adalah Nurlia Djafar, S.Pd., M.Sn., dosen tari Jurusan Pendidikan Sendratasik. Dalam paparannya, ia membawakan materi yang mengangkat nilai-nilai pendidikan karakter dalam tarian tradisional Gorontalo, dengan fokus khusus pada tari Polopalo, sebuah tarian tradisional yang sarat makna dari Provinsi Gorontalo.

“Tari Polopalo bukan sekadar ekspresi gerak dan irama, melainkan media pendidikan karakter yang sangat kaya. Nilai-nilai seperti kehalusan budi pekerti, keramah-tamahan, dan tanggung jawab perempuan, khususnya dalam konteks rumah tangga. Tarian ini juga mengajarkan tentang kesabaran, kepercayaan, dan penghormatan dalam hubungan suami istri”

“Lewat pendekatan pendidikan, kita bisa menjadikan tarian ini sebagai sarana menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda,” jelas Nurlia Djafar dalam sesi pemaparannya.

Ia juga menekankan pentingnya kreativitas sebagai jembatan antara tradisi dan pendidikan modern, agar warisan budaya tidak hanya dikenang, tetapi juga dijalani dan diteruskan secara aktif.

“Pendidikan seni bukan hanya tentang pelestarian bentuk, tapi juga tentang membangun kesadaran. Kreativitas adalah kunci untuk menjaga agar seni tradisi tetap hidup dan relevan dalam konteks zaman,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta dan menjadi momentum penting dalam merancang strategi kolaboratif antara dunia akademik, seniman, dan masyarakat untuk merawat seni tradisi melalui jalur pendidikan.

Seminar ini menjadi forum akademik dan kultural yang mempertemukan berbagai elemen—mulai dari dekan dan civitas akademik Fakultas Sastra dan Budaya, para dosen Jurusan Pendidikan Sendratasik, alumni, guru seni budaya, mahasiswa, siswa/i sekolah, hingga masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap seni dan pendidikan.

Narasumber Seminar Nasional, Nurlia Djafar, S.Pd., M.Sn., adalah Dosen Tetap Jurusan Pendidikan Sendratasik Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo..