PKKMB 2025 Momen FSB Mantapkan Visi Internasionalisasi Melalui Prestasi Mahasiswa di Tingkat Global

fsb.ung.ac.idGorontalo – Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menegaskan komitmennya untuk mencapai visi internasionalisasi melalui pencapaian prestasi mahasiswa di berbagai ajang internasional. Langkah ini diwujudkan dengan mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam kompetisi, konferensi, dan program pertukaran di luar negeri.

FSB menempatkan internasionalisasi sebagai strategi utama untuk memperkuat daya saing lulusan di kancah global. Berbagai dukungan diberikan, mulai dari pelatihan, bimbingan intensif, hingga fasilitas yang memadai.

“Internasionalisasi bukan hanya tentang pengakuan luar negeri, tetapi juga tentang peningkatan kualitas mahasiswa kita,” ujar Dekan FSB, Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D.

Wakil Dekan III FSB Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Herson Kadir, M.Pd., menegaskan bahwa prestasi mahasiswa di tingkat internasional adalah cerminan mutu akademik dan karakter mahasiswa FSB. Menurutnya, pengalaman bertanding dan berinteraksi di forum global akan membentuk kepercayaan diri serta wawasan internasional mahasiswa.

Ia menyebutkan bahwa FSB telah memiliki sejarah pencapaian di tingkat internasional melalui perwakilan mahasiswa di bidang debat, riset, seni budaya, dan bahasa.

“Mahasiswa yang berprestasi di level dunia membawa nama baik FSB dan menginspirasi yang lain untuk mengikuti jejaknya,” jelasnya. Pandangan ini memperkuat semangat mahasiswa untuk menembus berbagai ajang internasional.

Untuk mewujudkan visi tersebut, FSB merancang berbagai program strategis berbasis kolaborasi internasional. Beberapa di antaranya adalah program pertukaran mahasiswa, pendanaan untuk mengikuti kompetisi global, serta kerja sama riset bersama universitas luar negeri.

Mahasiswa juga didorong untuk mengikuti pelatihan intensif bahasa asing dan soft skills yang relevan dengan kebutuhan internasional. Pendekatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi mahasiswa yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu menjadi duta budaya dan bahasa Indonesia di dunia.

“Kami ingin mahasiswa FSB hadir sebagai agen perubahan di panggung internasional,” ungkap Dr. Herson.

Menutup penjelasannya, Dr. Herson memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa baru dan seluruh sivitas akademika FSB. Ia mengajak semua pihak untuk melihat prestasi internasional sebagai bagian dari perjalanan panjang menuju kualitas pendidikan yang unggul.

“Internasionalisasi dimulai dari langkah kecil, dan setiap prestasi mahasiswa adalah batu pijakan menuju cita-cita besar itu,” tegasnya. Dengan visi ini, FSB optimis dapat mencetak lebih banyak mahasiswa yang berprestasi di tingkat dunia.

Dukungan penuh dari pimpinan, dosen, dan alumni akan menjadi modal berharga untuk mencapai target internasionalisasi yang telah dicanangkan.