Tim Peneliti FSB UNG Laksanakan DKT, Bahas Integrasi AI dalam Pembelajaran Menulis Akademik

fsb.ung.ac.idGorontalo – Tim peneliti Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Bastrasia) Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi riset dengan menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) di Ruang Loolade , Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian penelitian hibah Dikti tahun 2025 yang berhasil didanai melalui skema Penelitian Fundamental Reguler.

Adapun penelitian yang sedang dijalankan mengangkat tema “Efektivitas Model Pembelajaran Menulis Akademik Berbasis Proyek Terintegrasi AI-ChatGPT terhadap Keterampilan dan Motivasi Menulis Mahasiswa PBSI UNG”. Riset ini dipimpin oleh Dr. Sitti Rachmi Masie, M.Pd. sebagai ketua tim peneliti, bersama dua anggota, yakni Prof. Dr. Supriyadi, M.Pd. dan Dr. Salam, M.Pd..

Dalam forum tersebut, turut hadir Prof. Dr. Sayama Malabar, M.Pd. sebagai narasumber yang memberikan pandangan mendalam terkait urgensi pemanfaatan kecerdasan buatan, khususnya ChatGPT, dalam mendukung pembelajaran menulis akademik. Kehadirannya semakin memperkaya diskusi dengan perspektif kritis mengenai tantangan sekaligus peluang integrasi teknologi AI dalam dunia pendidikan tinggi.

Diskusi berjalan hangat dan dinamis dengan partisipasi aktif para dosen, mahasiswa, dan peneliti yang hadir. Suasana akademis terasa kental ketika berbagai masukan, kritik, serta rekomendasi strategis disampaikan untuk memperkuat desain penelitian. Tidak hanya membahas aspek teknis riset, forum ini juga menyinggung pentingnya literasi digital, etika penggunaan AI, serta relevansinya terhadap pengembangan kurikulum di era Revolusi Industri 5.0.

Ketua tim peneliti, Dr. Sitti Rachmi Masie, M.Pd dalam pemaparannya menjelaskan bahwa riset ini diarahkan untuk menghasilkan model pembelajaran inovatif yang memadukan pendekatan Project-Based Learning (PjBL) dengan teknologi kecerdasan buatan ChatGPT.

“Melalui integrasi ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya lebih terampil dalam menulis akademik, tetapi juga memiliki motivasi belajar yang lebih kuat, kreatif, dan reflektif,” ungkapnya.

Lebih jauh, penelitian ini ditargetkan tidak sekadar berhenti pada tataran konseptual, melainkan juga menghasilkan luaran yang nyata, di antaranya publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus Q1, penyusunan RPS dan modul pembelajaran menulis akademik berbasis teknologi, serta rekomendasi kebijakan yang dapat memperkuat kurikulum prodi berbasis digital dan inovatif.

Melalui kegiatan ini, UNG menegaskan komitmennya untuk menghadirkan penelitian yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi, sekaligus menyiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan global dengan bekal literasi akademik dan teknologi yang mumpuni.