FSB UNG Gelar Diskusi Terpumpun untuk Peningkatan Standarisasi Mutu Akademik

fsb.ung.ac.idGorontalo –  Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar Diskusi Terpumpun guna peningkatan standarisasi mutu akademik, khususnya dalam proses dan penilaian ujian tugas akhir, Kamis (2/10/2025) di Ruang Loolade FSB UNG.

Kegiatan ini diikuti oleh para guru besar, dekan, para wakil dekan, ketua dan sekretaris jurusan, ketua dan sekretaris penjaminan mutu, serta kabag umum di lingkungan FSB UNG. Diskusi ini menjadi wadah strategis untuk menyamakan persepsi dan merumuskan standar yang jelas, terukur, serta berkesinambungan dalam pelaksanaan ujian tugas akhir di lingkungan FSB.

Berbagai aspek dibahas secara mendalam, mulai dari mekanisme pelaksanaan ujian, prosedur administrasi, hingga instrumen penilaian yang objektif dan transparan. Diskusi ini juga mendorong kolaborasi lintas jurusan untuk memastikan mutu akademik FSB terus berkembang dan selaras dengan standar nasional maupun internasional.

Dekan Fakultas Sastra dan Budaya, Prof. Dra. Nonny Basalama, MA., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen fakultas terhadap peningkatan mutu pendidikan.

“Tugas akhir adalah salah satu instrumen penting dalam mengukur capaian pembelajaran mahasiswa. Oleh karena itu, proses dan penilaiannya harus memiliki standar yang jelas, adil, dan berkualitas. Diskusi ini menjadi langkah awal yang strategis untuk memperkuat budaya akademik yang profesional dan berintegritas di lingkungan FSB,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Nonny juga menekankan pentingnya peran aktif semua pihak dalam mengawal implementasi hasil diskusi, sehingga tidak hanya berhenti pada tataran konsep, tetapi benar-benar diterapkan dalam praktik akademik sehari-hari.

Dalam pemaparannya, Dr. Salam, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik menyampaikan bahwa Penilaian tugas akhir selama ini didasarkan pada tiga aspek, yaitu: (i) Performan seperti kemampuan menjelaskan, nalar, dan menganalisis; (ii) Kompetensi seperti isi, penjelasan, wawasan ilmu, metodologi, teknik dan bahasa; dan (iii) Korelasi seperti hubungan/keterikatan dengan pendidikan dan kemampuan mempertahankan.

Aspek penilaian tersebut tentu saja belum terdeskripsi dengan jelas indkator yang bisa digunakan secara bersama oleh setiap penguji.
Merujuk pada Pedoman Akademik Universitas Negeri Gorontalo tahun 2025, penilaian tugas didasarkan pada dua aspek berikut.
1) Aspek isi
(a) kesesuaian format dengan panduan penulisan tugas akhir;
(b) kejelasan dan kerunutan rumusan masalah, tujuan, pembahasan, dan simpulan;
(c) kemutakhiran, relevansi, dan kedalaman kajian pustaka;
(d) kesesuaian rancangan penelitian dengan pelaksanaan dan hasil penelitian;
(e) kualitas bahasa; dan
(f) keaslian (orisinalitas).
2) Aspek performa/penampilan:
(a) kejelasan dan tampilan penyajian
(b) penguasaan materi dan kemampuan dalam menjawab pertanyaan.

Mencermati aspek penilaian di atas, pihak Fakultas Sastra dan Budaya melakukan pendalaman indikator penilaian sehingga terdapat kesamaan pandangan dan pemahaman serta implementasi penilaian ujian tugas akhir. Setiap mahasiswa yang diuji akan memperoleh perlakuan dan hasil yang sama terhadap aspek-aspek penilaian. Hasil pendalaman oleh pimpinan fakultas, pimpinan jurusan, serta bapak dan ibu guru besar terhadap setiap aspek penilaian adalah sebagai berikut.

  1. Aspek Isi
    a. Kesesuaian format dengan panduan penulisan tugas akhir
    • Mengikuti format penulisan (margin, font, spasi, sistematika).
    • Konsistensi gaya sitasi/referensi sesuai pedoman.
    • Tabel, gambar, dan lampiran sesuai aturan penulisan.
    b. Kejelasan dan kerunutan rumusan masalah, tujuan, pembahasan, dan simpulan
    • Rumusan masalah jelas, fokus, dan relevan.
    • Tujuan penelitian sejalan dengan rumusan masalah.
    • Pembahasan logis, runut, dan menjawab tujuan.
    • Simpulan konsisten dengan hasil analisis.
    c. Kemutakhiran, relevansi, dan kedalaman kajian pustaka
    • Pustaka yang digunakan terbaru (5–10 tahun terakhir, kecuali teori klasik).
    • Referensi relevan dengan topik penelitian.
    • Analisis literatur mendalam, tidak sekadar deskriptif.
    d. Kesesuaian rancangan penelitian dengan pelaksanaan dan hasil penelitian
    • Metode penelitian sesuai dengan tujuan dan masalah.
    • Teknik pengumpulan data dijalankan dengan benar.
    • Hasil penelitian sesuai dengan rancangan yang diajukan.
    e. Kualitas bahasa
    • Bahasa baku, sesuai kaidah EYD/PUEBI.
    • Kalimat jelas, efektif, dan tidak bertele-tele.
    • Terminologi konsisten dan tepat.
    f. Keaslian (orisinalitas)
    • Tugas akhir bebas dari plagiarisme.
    • Kontribusi penelitian jelas, baik dalam teori maupun praktik.
    • Ada kebaruan (novelty) dalam topik atau pendekatan.
  2. Aspek Performa/Penampilan
    a. Kejelasan dan tampilan penyajian
    • Slide presentasi sistematis, ringkas, dan menarik.
    • Visualisasi data (grafik, tabel, gambar) jelas dan informatif.
    • Gaya penyampaian komunikatif, intonasi dan artikulasi baik.
    b. Penguasaan materi dan kemampuan dalam menjawab pertanyaan
    • Mampu menjelaskan penelitian secara lancar tanpa banyak membaca teks.
    • Menjawab pertanyaan dosen/penilai dengan jelas, logis, dan sesuai data.
    • Menunjukkan pemahaman mendalam terhadap teori, metode, dan hasil penelitian.
    • Dapat menghubungkan penelitian dengan konteks nyata/isu terkini.

Dr. salam, M.Pd. selaku wakil dekan bidang akademik meyakini dengan adanya deskripsi indikator penilaian seperti di atas, maka penilaian ujian tugas akhir dijamin jelas dan transparan. Setiap penguji akan memiliki kesamaan pandangan dalam penilaian. Demikian halnya dengan mahasiswa akan melakukan persiapan secara baik dengan merujuk pada indikator-indikator aspek penilaian di atas.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Sastra dan Budaya UNG menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan tata kelola akademik yang bermutu, transparan, dan akuntabel, guna mendukung tercapainya lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.