Pelatihan Me’eraji, Upaya Dosen dan Mahasiswa UNG Lestarikan Tradisi Gorontalo

fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi pelatihan Wungguli lo Me’eraji pada masyarakat Sipatana, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Kamis (12/09/2024). Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang berasal dari dosen dan alumni di lingkungan Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) UNG, yakni Eka Sartika, Ayu Hidayanti Ali, dan Bima Katara.

Wungguli lo Me’eraji merupakan tradisi lisan berbahasa daerah Gorontalo yang mengisahkan perjalanan isra dan mikraj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain berbahasa daerah, Wungguli lo Me’raji juga menggunakan beberapa kalimat dan istilah dalam bahasa Arab yang mengandung pesan-pesan moral agar semua masyarakat berbuat baik dan berbudi luhur terhadap sesama makhluk Allah.

Ayu Hidayanti Ali, dosen sekaligus pemateri dalam kegiatan tersebut menilai bahwa saat ini, sudah banyak budaya lokal Gorontalo yang makin hari tidak diminati oleh generasi muda. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menurutnya, semakin memarginalkan kebudayaan lokal.

Olehnya, dalam kegiatan tersebut, ia manfaatkan untuk berkolaborasi dengan mahasiswanya, Bima Katara, memberikan pelatihan Wungguli lo Me’eraji yang dibalut dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) sebagai bentuk pelestarian tradisi lokal Gorontalo.

“Kegiatan ini sebagai upaya pelestarian budaya lokal Gorontalo yang makin hari tidak diminati generasi muda. Apalagi dengan mashifnya perkembangan teknologi yang begitu pesat, terkesan memarginalkan kebudayaan lokal. Oleh karena itu, kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan pelatihan Me’eraji dengan memanfaatkan teknologi berupa AI,” kata Ayu.

Dosen PBSI FSB UNG sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan pada KKNT Desa Sipatana tersebut berharap, melalui sosialiasi yang memanfaatkan teknologi ini dapat menarik perhatian generasi muda agar lebih peduli pada tradisi lokal. Rema muda di tempat tersebut juga diharapakan lebih cakap Information technology (IT) dalam hal-hal yang positif.

Loading