fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Seminar Internasional 2025 pada 7–9 Agustus 2025 di Savana Hotel and Convention, Malang. Mengusung tema “Pengembangan Kreativitas dan Inovasi Program Studi PBSI untuk Penguatan Literasi dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia”, kegiatan ini mempertemukan para akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan bahasa dari berbagai negara.
Acara dibuka oleh Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, selaku keynote speaker. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa bahasa Indonesia memiliki potensi besar menjadi bahasa internasional jika didukung inovasi kurikulum, riset, dan kerja sama lintas negara.
Sejumlah narasumber nasional dan internasional turut memeriahkan forum ini, di antaranya: Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd. (Ketua Umum IKAPROBSI), Dr. Tom Hoogervorst (KITLV, Belanda), Liu Yueming, M.A. (Jilin International Studies University, Tiongkok), Dr. Madiawati Binti Mamat (Universiti Malaya, Malaysia), Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd. (Universitas Negeri Jakarta), Prof. Dr. Gatut Susanto, M.M., M.Pd. (Universitas Negeri Malang).
Agenda kegiatan meliputi Launching Penerbit IKAPROBSI, pengumuman pemenang Kompetisi Kreativitas Mahasiswa 2025, serta pembahasan strategi penguatan literasi dan internasionalisasi bahasa Indonesia. Dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), hadir: Prof. Dr. Sayama Malabar, M.Pd. – Akademisi senior, Dr. Sitti Rachmi Masie – Pemakalah, Dr. Muslimin, S.Pd., M.Pd. – Ketua IKAPROBSI Wilayah Gorontalo, Sulut, Sulteng, Sulbar; Ketua Prodi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UNG, dan Dr. Ulfa Zakaria, S.Pd., M.Hum. – Ketua Jurusan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya UNG.
Dalam Rakernas, Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd. menyampaikan bahwa peningkatan mutu bahasa Indonesia perlu diiringi dengan penerapan Tes UKBI sebagai pendamping TOEFL di perguruan tinggi. Forum ini juga menetapkan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) sebagai tuan rumah Rakernas 2026.
Ulfa Zakaria turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi pengembangan mutu program studi di tengah dinamika globalisasi. “Kami berharap forum ini menjadi wadah yang berkelanjutan dalam mendorong peningkatan kualitas akademik, penguatan jejaring antarperguruan tinggi, serta akselerasi internasionalisasi bahasa Indonesia melalui inovasi kurikulum dan riset kolaboratif,” ujarnya.
Sebagai penutup, peserta mengikuti tur ke Bromo, menciptakan ruang interaksi informal yang memperkuat jejaring akademik nasional dan internasional. (Muslimin)
