fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Guru-guru SMPN 2 Kabila, Bone Bolango, Gorontalo, baru-baru ini menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pemanfaatan media digital. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian yang digagas oleh BIPA Angkatan 22 (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) dari Universitas Negeri Gorontalo.
Kegiatan yang dipimpin oleh Dr. Herman Didipu, S.Pd., M.Pd. dan tim dari beberapa mahasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kompetensi guru dalam mengintegrasikan platform digital interaktif ke dalam pembelajaran. Oleh karena itu, pelatihan ini memperkenalkan tiga platform digital, yaitu Blooket, Nearpod, dan Educaplay, yang dapat mengubah suasana kelas menjadi lebih dinamis dan interaktif
Pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Para guru diberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat akun, menjelajahi fitur-fitur, dan merancang konten pembelajaran menggunakan ketiga platform tersebut. Antusiasme guru sangat tinggi selama pelatihan, di mana mereka menyadari bahwa pemanfaatan teknologi dapat memudahkan proses pembelajaran, termasuk dalam evaluasi kemampuan peserta didik.
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan rata-rata kompetensi guru sebesar 65% setelah pelatihan. Platform Nearpod meraih skor pemahaman tertinggi dengan 69%, diikuti oleh Blooket dan Educaplay yang masing-masing memperoleh 60%. Data ini menunjukkan bahwa para guru kini merasa lebih percaya diri dan antusias dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar.
Keberhasilan Bimtek ini tidak hanya memperkenalkan alat-alat baru, tetapi juga mendorong para guru untuk secara mandiri mengembangkan materi ajar berbasis teknologi. Dengan semangat yang diusung oleh BIPA Angkatan 22, diharapkan para guru SMPN 2 Kabila dapat bertransformasi menjadi fasilitator pembelajaran digital yang kreatif dan inovatif, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan dan keterlibatan aktif peserta didik secara keseluruhan. (Dr. Herman Didipu, S.Pd., M.Pd, Dosen Tetap Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo)