Dorong Semangat Belajar Bahasa Asing di Wilayah Terpencil, Mahasiswa UNG Gelar Kursus Bahasa Inggris untuk Siswa SMP Negeri 3 Satap Dungaliyo

fsb.ung.ac.idGorontalo – Pendidikan merupakan hak setiap anak bangsa, termasuk mereka yang berada di pelosok negeri. Dalam semangat itulah mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang tergabung dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melaksanakan kegiatan kursus Bahasa Inggris bagi siswa-siswi SMP Negeri 3 Satu Atap (Satap) Dungaliyo, sebuah sekolah yang berada di wilayah perbukitan Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Dungaliyo, 7 Agustus 2025,

Program ini berlangsung selama beberapa pekan dengan melibatkan siswa dari kelas VII hingga kelas IX. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar Bahasa Inggris siswa di daerah pelosok, sekaligus menumbuhkan minat belajar terhadap bahasa asing sejak dini.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua minggu, dimulai pada akhir Juli hingga awal Agustus 2025, dan menyasar seluruh siswa dari kelas VII hingga kelas IX. Kursus ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus implementasi langsung dari program MBKM yang mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dasar menengah.

Tujuan: Meningkatkan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris

Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan, teknologi, dan komunikasi global. Namun, banyak siswa di daerah pelosok mengalami keterbatasan akses terhadap pembelajaran bahasa ini. Oleh karena itu, mahasiswa UNG hadir dengan misi untuk memberikan pengalaman belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan, membumi, dan aplikatif.

Metode Pembelajaran yang Adaptif dan Kreatif

Mahasiswa UNG yang berasal dari berbagai jurusan seperti Pendidikan Bahasa Inggris merancang materi kursus yang menyesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa. Pembelajaran dibagi dalam beberapa fokus:

  1. Vocabulary Building – Mengenalkan kosakata sederhana seputar diri sendiri, keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar.
  2. Simple Conversation – Melatih siswa menyampaikan salam, memperkenalkan diri, menyebutkan hobi, dan bertanya-jawab secara sederhana.
  3. Pronunciation Practice – Latihan pelafalan kata-kata dasar Bahasa Inggris melalui nyanyian dan permainan.
    Program Inovatif dan Menyenangkan

Kursus Bahasa Inggris ini diselenggarakan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan dan interaktif, seperti games edukatif, bernyanyi lagu-lagu Bahasa Inggris, latihan percakapan sederhana (simple conversation), serta pengenalan kosakata dasar melalui media gambar.

Dukungan dari Pihak Sekolah

Kepala SMP Negeri 3 Satap Dungaliyo, Dra. Betty Dunggio, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada mahasiswa UNG yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

Antusiasme Siswa Sangat Tinggi

Selama kegiatan berlangsung, terlihat antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka tidak hanya aktif dalam setiap sesi, tetapi juga mulai menunjukkan keberanian berbicara dalam Bahasa Inggris, meskipun masih terbata-bata.

Harapan dan Keberlanjutan

Kegiatan kursus Bahasa Inggris ini tidak hanya memberikan dampak jangka pendek dalam bentuk pengetahuan baru, tetapi juga menumbuhkan semangat dan keberanian siswa untuk terus belajar bahasa asing di masa depan. Para mahasiswa berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara berkala, baik oleh perguruan tinggi maupun instansi lainnya yang peduli pada pendidikan di daerah tertinggal.

Kegiatan ini tidak akan bisa terjalan tanpa bimbingan dari Dosen Pembimbing Kami (DPL). Ibu Sri Rumiyatiningsih Luwiti, S.Pd., M.Pd

Penulis: Viona Jesika Kolintama