fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Selasa, (14/10/2025), Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kedatangan pihak Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo dalam rangka koordinasi kerja sama menyusun naskah cerita anak Dwibahasa tahun 2025. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelestarian bahasa daerah di Gorontalo melalui pengembangan literasi anak.
Naskah Cerita Anak Dwibahasa 2025 adalah karya tulis yang berisi cerita anak-anak dalam dua bahasa, yaitu bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Naskah ini ditujukan untuk pembaca anak-anak dengan tujuan meningkatkan literasi dan minat baca anak-anak Indonesia.
Dekan FSB UNG, Prof. Dra. Nonny Basalama, MA., Ph.D menyambut baik kunjungan dari pihak Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo dan menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat menciptakan sinergi yang baik antara FSB UNG dengan Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, sehingga mendukung tugas dan fungsi masing-masing.
“Kegiatan ini sejalan dengan program kerja sama antara FSB UNG dan Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang bahasa dan sastra”
“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta karya sastra yang berkualitas dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian bahasa daerah,” ujar Prof. Nonny.
Prof. Nonny mengatakan, naskah cerita anak dwibahasa yang disusun akan menjadi bahan bacaan yang menarik dan edukatif bagi anak-anak, serta dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi mereka dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
“Pengembangan naskah cerita anak dwibahasa ini juga dapat menjadi contoh baik bagi institusi pendidikan lainnya dalam melestarikan bahasa dan budaya daerah”
“Dengan demikian, kerja sama antara FSB UNG dan Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Gorontalo dan Indonesia pada umumnya,” pungkasnya