fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (FSB UNG) melalui kegiatan pengabdian masyarakat menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Materi Ajar Literasi Berbasis Warisan Budaya Lokal yang dilaksanakan di SDN 7 Buntulia, Kabupaten Pohuwato, pada tanggal 11 Juli 2025. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan riset yang sedang berjalan di kawasan Teluk Tomini.
Dalam pelatihan ini, para guru dibimbing menyusun materi ajar kontekstual yang mengangkat nilai-nilai budaya lokal, cerita rakyat, permainan tradisional, hingga sistem kekerabatan yang ada di masyarakat Pohuwato.
Materi ajar ini disusun agar relevan dengan kompetensi dasar dalam kurikulum muatan lokal dan disesuaikan dengan karakter siswa sekolah dasar.
“Literasi budaya harus mulai dari guru. Ketika guru menyusun materi yang dekat dengan kehidupan murid, maka proses belajar akan lebih hidup dan membumi,” jelas Prof. Nonny Basalama, selaku Ketua Tim Pelaksana. Ia menekankan pentingnya menjadikan budaya sebagai sumber belajar utama di daerah.
Melalui kegiatan ini, FSB UNG membuktikan peran nyatanya dalam mendukung penguatan kapasitas guru serta revitalisasi pendidikan berbasis budaya lokal demi pendidikan yang bermutu dan berakar di tanah sendiri.