Jadi Narasumber Seminar, Dewi Dama Sampaikan Dampak Penggunaan Media Sosial dalam Keterampilan Berbahasa Inggris

fsb.ung.ac.idGorontalo – Dr. Dewi Dama, S.Pd., M.Ed menjadi narasumber pada kegiatan Seminar yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Magang Mandiri 2024, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (FSB UNG), bertempat di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo, Selasa (15/10/2024).

Seminar ini diikuti oleh mahasiswa Prodi PBI FSB UNG dan beberapa mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Gorontalo. Dalam kesempatan itu, Dr. Dewi Dama, S.Pd., M.Ed menyampaikan materinya yang berjudul Dampak Penggunaan Media Sosial dalam Keterampilan Berbahasa Inggris.

Menurutnya, globalisasi atau digitalisasi dalam pendidikan adalah fakta dari perkembangan teknologi yang semakin pesat yang sangat berdampak pada terjadinya perubahan model pembelajaran baik secara konseptual maupun operasional.

“Hal ini menjadi tantangan bagi dosen dan guru untuk mengenali secara komprehensif karakteristik mahasiswa dan siswa millennial/Genzy sebagai warga global dan sangat melek teknologi (Prensky, 2001) serta meminimalkan perannya sebagai “learning material provider” dan menjadi fasilitator, tutor, penginspirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk “Merdeka Belajar” sesuai amanah pendidikan nasional (Junaidi dkk, 2020; Indrawati, 2022).

“Dosen dan guru harus dapat menggunakan, merancang atau memodifikasi model pembelajaran untuk memberi energi pada skenario pembelajaran dengan mempromosikan kerjasama siswa untuk menyelidiki, membuat keputusan, dan menanggapi tantangan proyek (Torre-Neches, Rubia-Avi, Aparicio-Herguedas, & Rodríguez-Medina, 2020),” ujar Dewi Dama.

Dewi Dama menjelaskan, penggunaan media sosial (YouTube, WhatsApp, Facebook, Instagram, Tiktok, dll) sebagai platform pembelajaran sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan (George, 2008).

“Menurut berbagai hasil penelitian, penggunaan media sosial dalam pembelajaran Bahasa Inggris sangat efektif. Selain dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan dan berbicara melalui paparan terhadap penutur asli juga dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis melalui pembuatan konten dan partisipasi dalam diskusi”

“Penerapannya dalam pembelajaran bahasa Inggris dianggap memberikan dampak positif terhadap keterampilan bahasa, kosa kata, tata bahasa, pengucapan, ejaan, motivasi, serta pemikiran kreatif dan kritis siswa. Hasil ini mencerminkan sikap positif terhadap media sosial sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari konteks pembelajaran siswa di abad ke-21,” jelasnya.

Dirinya berharap, kegiatan ini dapat berkontribusi untuk peningkatan kualitas mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Budaya. Materi ini mendapat respon positif dari peserta seminar (Mahasiswa UNU, IAIN, dan POLTEKES) dan setelah itu mahasiswa langsung diajak berinteraksi melalui WhatsApp Group tentang persepsi mereka terhadap materi yang disampaikan.

Loading