fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Mahasiswa Progarm Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Bastrasia) Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (FSB UNG) menggelar seminar hasil Magang Jurnalistik Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang berlangsung di ruang Saronde Lantai 1 Gedung FSB UNG, Senin (05/08/2024).
Seminar ini merupakan puncak dari program magang jurnalistik yang telah diikuti oleh para mahasiswa selama lima bulan. Mahasiswa ditempatkan di berbagai instansi dan media diantaranya Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Antara News, Gorontalo Post, Goposid, dan Mimoza Tv.
“Ada 19 mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah berhasil menyelesaikan magang jurnalistik mereka dengan baik selama lima bulan di berbagai instansi dan media tersebut,”
“Seminar ini menjadi ajang berbagi pengalaman, dan menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bidang jurnalistik,” ujar Wakil Dekan III sekaligus Koordinator Magang Jurnalistik Program MBKM FSB UNG, Dr. Herson Kadir, S.Pd., M.Pd
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Prof. Dr. Nonny Basalama, M.A., Ph.D. menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan kerja keras mahasiswa selama mengikuti program magang.
“Program magang jurnalistik ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia kerja, sehingga mereka dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam bentuk praktik nyata. Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk aktif di dalam kelas saja, mahasiswa disarankan untuk aktif mengikuti kegiatan di dalam maupun di luar kampus”
“Melalui program magang Jurnalistik ini, mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam bidang menulis atau memproduksi karya jurnalistik yang baik. Belajar tidak hanya melulu di bidang akademik tetapi harus didukung dengan kegiatan-kegiatan lainnya,” ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan penayangan video pendek, kesan dan pesan mahasiswa magang, dan foto bersama antara pimpinan fakultas, pimpinan jurusan, dosen pembimbing lapangan (DPL), dan mahasiswa.
