fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Amanah Ramdiah, mahasiswa angkatan 2025 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra dan Budaya, berhasil meraih Juara 3 kategori Esai dalam ajang SCRIPTUM International Language Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang.
Dr. Dewi Dama, S.Pd. M.Ed mengatakan, kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional dalam unjuk kemampuan bahasa, penulisan akademik, dan literasi global. Dalam karya esainya yang berjudul “Mind, Language, and Art: Building the Future of Education,”
“Amanah mengangkat tema besar mengenai peran pemuda dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia. Esai tersebut dibuka dengan kutipan ikonik Bung Karno, “Berikanlah kepadaku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
“Amanah menafsirkan kutipan ini sebagai penegasan bahwa kekuatan dan potensi generasi muda adalah modal utama bangsa untuk bertahan dan berjaya di kancah global. Melalui tulisannya, Amanah menyoroti bagaimana pikiran yang terbuka, kemampuan berbahasa yang kuat, dan kepekaan terhadap seni menjadi fondasi penting dalam menghadapi tantangan global masa kini”
“Pikiran yang baik menjadi dasar kemampuan berpikir kritis, bernegosiasi, dan berkolaborasi secara internasional. Sementara itu, penguasaan bahasa internasional berperan sebagai jembatan untuk menyampaikan gagasan dengan efektif dan bernalar kepada khalayak dunia,” ujar Dr. Dewi.
Dr. Dewi mengatakan, adapun seni menjadi simbol identitas yang perlu terus dimodernisasi agar tetap relevan di era global. “Pemuda yang mampu menerjemahkan tradisi menjadi bentuk-bentuk kontemporer akan lebih siap mengarungi samudra global. Mereka bukan hanya peserta, tetapi penggerak perubahan,” tulisnya dalam esai tersebut.
“Dalam wawancara, Amanah mengungkapkan bahwa proses penulisan esai memerlukan kesabaran. Ia menghabiskan sekitar satu minggu untuk mempersiapkan karya tersebut, termasuk tiga hari penuh fokus menulis dan menyunting.
“Saya sempat merasa ragu karena ini pengalaman pertama saya mengikuti lomba esai tingkat nasional. Tapi saya terbantu dengan bimbingan panitia, dosen, serta tutorial penulisan esai yang sangat membantu saya memahami struktur dan kekuatan argumen,” ujar Amanah.
Lebih lanjut Dr. Dewi mengatakan, apresiasi yang mendalam dari Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Dr. Magvirah El Walidayni Kau, S.Pd., M.Pd, yang memberi pendampingan dan arahan dalam proyek pembelajaran IC. Prodi akan konsisten menciptakan ruang pembelajaran yang mendorong kreativitas, adaptif, dan kompetisi sehat antar mahasiswa.
“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa baru pun bisa bersaing di tingkat nasional jika memiliki tekad dan semangat belajar. Beliau berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus aktif berpartisipasi dalam ajang ilmiah dan kreatif, memperkaya portofolio”
Kebanggaan juga datang dari dosen pembimbing, Ibu Rahmawaty Mamu, S.Pd., M.Pd. yang turut mendampingi Amanah selama persiapan lomba. Dalam keterangannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada mahasiswa bimbingannya. “Alhamdulillah, mahasiswa kita yang menang. Terima kasih atas semua dukungan dari rekan dosen, jurusan, dan kepsek MK Intensive Course”.
Keberhasilan Amanah Ramdiah dan mahasiswa Angkatan 2025 menjadi refleksi nyata dari konsistensi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Budaya UNG dalam menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) melalui dukungan pimpinan jurusan dan fakultas, dosen, serta berbagai mitra kolaboratif. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika UNG untuk terus menumbuhkan semangat unggul, berdaya saing global, dan berkontribusi aktif menuju Indonesia Emas 2045.
Rahmawaty Mamu, S.Pd., M.Pd adalah Dosen Pembimbing sekaligus Dosen Tetap Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo..