Mahasiswa Program UNG Mengajar Kembangkan Buku Terjemahan Dwibahasa Interaktif untuk Sudut Baca SMP Negeri 1 Kabila

fsb.ung.ac.idGorontalo – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang tergabung dalam program UNG Mengajar telah melaksanakan kegiatan inovatif berupa penciptaan dan penyerahan buku terjemahan dwibahasa berwarna (color-coded) kepada SMP Negeri 1 Kabila. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pengembangan literasi siswa, khususnya dalam pelajaran Bahasa Inggris.

Acara penyerahan buku dilaksanakan di aula sekolah dengan dihadiri oleh guru pamong mata pelajaran Bahasa Inggris, siswa-siswi perwakilan kelas, serta mahasiswa UNG Mengajar yang telah menjalankan tugas pengabdiannya di sekolah tersebut selama beberapa bulan terakhir. Kegiatan ini menjadi penutup yang berkesan dalam rangkaian program UNG Mengajar di SMPN 1 Kabila.

Buku Terjemahan Ramah Pelajar.
Buku yang dikembangkan oleh mahasiswa ini mengusung konsep bilingual translation dengan pendekatan color-coded, di mana elemen verba (kata kerja) dan adverbia (kata keterangan) diberi warna khusus. Tujuannya adalah agar siswa lebih mudah memahami struktur dan fungsi kata dalam kalimat Bahasa Inggris.

Tak hanya itu, pendekatan penerjemahan yang digunakan juga bersifat fleksibel, dikenal sebagai free translation, sehingga hasil terjemahan tidak terasa kaku atau terlalu harfiah. Dengan strategi ini, para mahasiswa berharap siswa dapat menikmati bacaan bilingual dengan lebih nyaman, natural, dan sesuai dengan konteks budaya serta bahasa mereka sehari-hari. Buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi menarik serta pilihan cerita yang relevan dan ringan, sehingga bisa dinikmati oleh siswa dari berbagai tingkat kemampuan membaca.

Menghidupkan Sudut Baca Sekolah
Ide pembuatan buku ini berawal dari pengamatan tim mahasiswa terhadap sudut baca di SMPN 1 Kabila. Meskipun menjadi tempat favorit siswa saat istirahat, sebagian besar koleksi buku yang tersedia adalah bacaan berat seperti filsafat dan literatur akademis yang kurang sesuai dengan usia mereka. Akibatnya, siswa lebih sering menggunakan sudut baca untuk sekadar duduk, bermain, atau berteduh, bukan membaca.

“Potensinya besar sekali. Kalau saja diisi dengan bacaan yang relevan, sudut baca bisa jadi pusat literasi yang aktif dan menyenangkan,” ungkap Najwa Tolinggi, salah satu anggota tim. Melalui buku ini, tim berharap dapat memberikan alternatif bacaan yang ringan, menarik, dan mendidik. Buku bilingual ini juga diperkaya dengan ilustrasi dan cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga dapat menarik perhatian pembaca muda.

Apresiasi dan Dukungan Penuh
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Pitria Deu, S.Pd., M.Si., selaku Kepala SMPN 1 Kabila, mengapresiasi kreativitas mahasiswa UNG Mengajar dalam memberikan solusi nyata bagi pengembangan literasi siswa. Fatmawati Hulawa, S.Pd., Guru Pamong Bahasa Inggris, menilai buku ini akan menjadi sumber belajar yang membantu proses pembelajaran di kelas sekaligus memperkaya koleksi sudut baca sekolah.

Tim mahasiswa UNG Mengajar juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tiga tokoh tersebut atas dukungan, arahan, dan motivasi selama proses perencanaan hingga pelaksanaan program. “Buku ini bisa terwujud berkat bimbingan intensif dari Ibu Sri Rumiyatiningsih Luwiti, S.Pd., M.Pd., arahan guru pamong., serta dukungan penuh dari Ibu Kepala Sekolah, ,” ujar Moh. Ramdhan

Kontribusi Nyata dari Kampus untuk Sekolah
Program UNG Mengajar sendiri merupakan bentuk pengabdian mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo di berbagai sekolah mitra, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara dunia kampus dan dunia pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang praktik mengajar, tetapi juga mendorong diri untuk berpikir kreatif, solutif, dan peka terhadap kebutuhan sekolah.

Dengan selesainya kegiatan penyerahan buku ini, mahasiswa UNG Mengajar berharap karya yang mereka tinggalkan dapat menjadi warisan bermanfaat bagi sekolah, sekaligus inspirasi bagi siswa untuk lebih mencintai kegiatan membaca.

Sri Rumiyatiningsih Luwiti, adalah DPL PMS UNG di SMP Negeri 1 Kabila dan Dosen Tetap Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo