Mapala Lomaya Observasi Desa Lembah Hijau sebagai Pusat Tanaman Obat Keluarga

fsb.ung.ac.idGorontalo – Mapala (Mahasiswa Pencinta Alam) Lomaya Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (FSB UNG) melaksanakan observasi di Desa Lembah Hijau untuk dijadikan sebagai Pusat Tanaman Obat Keluarga.

Ketua tim pelaksana kegiatan, Yusuf Ibrahim mengatakan, Desa Lembah Hijau merupakan salah satu Desa Toga atau desa yang banyak tanaman obat keluarga. Desa ini berada di Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango.

“Kami mengambil topik Desa Toga (Tumbuhan Obat Keluarga), karena di desa tersebut potensi tumbuhan obat sangatlah besar dan masih ada warga yang mengelolah tumbuhan tersebut menjadi ramuan tradisional”

“Namun, ramuan ini hanya digunakan oleh keluarganya saja dan tidak diperjual belikan, karena kandungan dari obat tersebut takutnya dapat membahayakan orang lain”

“Kami mapala Lomaya pada PPK Ormawa merasa tertarik dan berinisiasi untuk membuat program untuk merevitalisasi tumbuhan obat di desa tersebut dan di pasarkan”

“Terdapat 114 jenis tanaman obat yang dipergunakan dalam ramuan tersebut dan memiliki khasiatnya masing-masing dan ini perlu dicari serta di bukukan”

“Alhamdulillah, aparat pemerintah setempat juga mendukung program ini, karena meraka juga ingin merasakan khasiat dari tumbuhan obat tersebut, karena di lingkungan keluarga mereka pun sudah tidak ada yang bisa mengolah tumbuhan obat,” ujarnya.