fsb.ung.ac.id, Gorontalo, Kamis, 20 Juni 2024 – Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Pengelola Geopark Provinsi Gorontalo. Kegiatan yang bertempat di Ballroom UTC Damhil Hotel Kota Gorontalo ini merupakan langkah strategis dalam mendukung upaya pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mengusulkan Aspiring Geopark Gorontalo menjadi Geopark Nasional.
Acara ini diselenggarakan dengan penuh antusiasme dari berbagai pihak, termasuk para pemangku kepentingan yang hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Penandatanganan PKS ini menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang menjadi fokus utama pemerintah Provinsi Gorontalo.
Fakultas Sastra dan Budaya UNG, melalui dekan fakultas Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari dunia akademis dalam mendukung program pemerintah. “Kami berkomitmen untuk menyediakan bahan materi yang dibutuhkan serta mendukung dengan sumber daya manusia yang kompeten guna mencapai target Geopark Nasional,” ujar dekan Fakultas Sastra dan Budaya UNG.
Badan Pengelola Geopark Provinsi Gorontalo juga menyambut baik kerja sama ini. “Dukungan dari Fakultas Sastra dan Budaya UNG sangat penting bagi kami. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkaya program-program yang kami jalankan dan mempercepat proses pengajuan Geopark Gorontalo sebagai Geopark Nasional,” ungkap kepala Badan Pengelola Geopark Provinsi Gorontalo.
Aspiring Geopark Gorontalo memiliki potensi besar untuk menjadi Geopark Nasional, mengingat kekayaan alam dan warisan budaya yang dimilikinya. Geopark ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan penelitian yang tinggi. Dengan diusulkannya Geopark Gorontalo menjadi Geopark Nasional, diharapkan dapat meningkatkan pariwisata serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Dalam kesempatan yang sama, wakil dari pemerintah Provinsi Gorontalo juga memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh UNG dan Badan Pengelola Geopark. “Kerja sama ini menunjukkan sinergi yang baik antara dunia akademis dan pemerintah dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan. Kami berharap ini menjadi langkah awal yang baik untuk kolaborasi-kolaborasi selanjutnya,” ujar wakil gubernur Provinsi Gorontalo.
Selain penandatanganan PKS, acara ini juga diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan para ahli dan praktisi di bidang geologi, pariwisata, dan budaya. Diskusi ini membahas berbagai strategi dan langkah konkret yang dapat diambil untuk mendukung pengembangan Geopark Gorontalo. Para peserta diskusi menyampaikan berbagai ide dan masukan yang konstruktif, yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program ke depan.
Penandatanganan PKS ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Aspiring Geopark Gorontalo menuju status Geopark Nasional. Kerja sama antara Fakultas Sastra dan Budaya UNG dan Badan Pengelola Geopark Provinsi Gorontalo diharapkan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Gorontalo. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang tinggi, diharapkan tujuan untuk menjadikan Geopark Gorontalo sebagai Geopark Nasional dapat tercapai dalam waktu dekat.
Acara ini ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah antar peserta, yang menunjukkan semangat kebersamaan dan harapan besar untuk masa depan Geopark Gorontalo. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dunia akademis, pemerintah, dan masyarakat, menjadi kunci sukses dalam mewujudkan Aspiring Geopark Gorontalo sebagai Geopark Nasional yang diakui secara luas.