fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi membuka The International Virtual Summer Course 2025 dengan tema “Experiencing the Language and Culture of Tomini Bay”, Senin (11/8/2025).
Kegiatan yang digelar secara daring melalui Zoom dan Google Classroom ini diikuti oleh 119 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan peserta umum. Dari jumlah tersebut, 17 peserta berasal dari luar negeri, yaitu Prancis, Uzbekistan, dan Timor Leste, sementara sisanya adalah peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Wakil Rektor IV UNG, Dr. Harto Malik, M.Hum., yang mewakili Rektor UNG. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UNG memperluas jejaring internasional dan memperkenalkan kekayaan budaya Teluk Tomini ke dunia.
“Ini adalah wujud nyata internasionalisasi UNG, yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pelestarian dan promosi budaya lokal,” ujarnya.
Selama program yang berlangsung hingga 22 Agustus 2025, peserta akan mengikuti kuliah tematik, sesi diskusi, proyek kolaboratif lintas budaya, serta tur budaya virtual Teluk Tomini. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, peneliti, dan praktisi seni budaya. Materi yang disajikan meliputi bahasa daerah, tradisi lisan, kesenian, sastra, dan adat istiadat masyarakat Teluk Tomini.
Dekan FSB UNG, Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D., menegaskan bahwa kehadiran peserta internasional menjadi nilai tambah dalam memperkaya interaksi dan pertukaran pengetahuan.
“Kami berharap, setelah mengikuti program ini, peserta dapat memahami dan mempromosikan budaya Teluk Tomini di negara masing-masing, sehingga jangkauan pengaruh budaya lokal kita semakin luas,” jelasnya.