fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Selamat dan sukses, dosen Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Dewi Dama berhasil meraih gelar Doktor pada Prodi S3 Linguistik Terapan Program Pascasarjana (PPs) UNG.
Dr. Dewi Dama, S.Pd, M.Ed resmi dikukuhkan dalam sidang terbuka sebagai Doktor Bidang Ilmu Linguistik Terapan dari PPs UNG pada hari Kamis, 4 April 2024 lalu dengan disertasi yang berjudul “Model Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis Proyek dan Strategi Metakognisi untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Akademik dan Kolaborasi Digital”.
Ia berhasil memperesentasikan dan mempertahankan disertasinya dihadapan dewan penguji yang terdiri dari, Prof. Dr. Hj. Moon Hidayati Otoluwa, M.Hum selaku Promotor, Prof. Dr. Hasanuddin Fatsah, M.Hum dan Moh. Syahrun Ibrahim, S.Pd., M.Ed., Ph.D adalah Co Promotor I dan II, dan Tim Penguji terdiri dari Dr. Sartin T. Miolo, M.Hum selaku Penguji Internal I & Kaprodi S3 Linguistik Terapan PPs UNG, dan Muziatun, S.Pd., M.App.Ling., Ph.D selaku Penguji Internal II, sedangkan Dr. Ifan Iskandar, M.Hum adalah Penguji Kehormatan sekaligus Wakil Rektor I dari Universitas Negeri Jakarta.
Dr. Dewi Dama, S.Pd, M.Ed mengatakan, tantangan dosen yang terjadi saat ini adalah bagaimana menghadapi fenomena pendidikan abad ke-21. Pertama, secara internasional berorientasi pada Metacognition Growth Mindset yakni Meta-Learning.
“Kedua, perubahan tujuan pendidikan secara nasional melalui SN-DIKTI dengan diterbitkannya Peraturan Presiden tentang KKNI (Jenjang 9 untuk Program Doktor) serta Permendikbud No.3 Tahun 2020 tentang MBKM yang menekankan Kompetensi Pembelajaran Bermakna 6C (Critical Thinking, Creativity, Communication, Characters, Citizenship, and Collaboration)”
“Ketiga, data penelitian secara lokal (UNG – Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Tantangan berikut, dosen harus lebih komprehensif mengenali berbagai macam karakteristik dari mahasiswa atau Generasi Z serta Dosen harus bisa menggunakan, merancang, atau memodifikasi model pembelajaran yang digunakannya agar mahasiswa makin inovatif, kreatif, dan mandiri”
“Menulis dan kolaborasi adalah sunatullah… They both will always be necessary, measurable, relevant, and feasible untuk ditingkatkan/diteliti sampai kapanpun,” ujar Dewi Dama.
Sementara itu, Dekan FSB UNG, Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D, dengan penuh bangga turut mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh Dr. Dewi Dama, S.Pd, M.Ed. Gelar Doktor ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan patut kita syukuri.
“Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, ketekunan dan dedikasinya yang luar biasa. Semoga gelar yang telah diraih menjadi awal dari perjalanan karir yang gemilang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Fakultas Sastra dan Budaya,” ujarnya kepada Humas FSB UNG, Senin (01/07/2024), di Ruang Kerja Dekan.