fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Pelaksanaan The International Virtual Summer Course 2025 menjadi salah satu langkah strategis Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam mendorong dua program studi unggulan—Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia—untuk masuk dalam QS World University Ranking by Subject.
Program ini menghadirkan 119 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk 17 peserta dari tiga negara berbeda, yang memperkuat jejaring internasional kedua program studi tersebut. Dengan tema “Experiencing the Language and Culture of Tomini Bay”, kegiatan ini berfokus pada pengenalan bahasa daerah, sastra, tradisi lisan, kesenian, dan adat istiadat masyarakat Teluk Tomini, yang disampaikan secara daring oleh para ahli dan praktisi.
Wakil Rektor IV UNG, Dr. Harto Malik, M.Hum., menyampaikan bahwa program seperti ini merupakan indikator penting dalam penilaian QS Ranking by Subject.
“Internasionalisasi melalui kegiatan akademik lintas negara adalah bagian dari strategi UNG untuk meningkatkan reputasi akademik dan memperkuat posisi di peringkat universitas dunia,” ujarnya.
Dekan FSB UNG, Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D., menegaskan bahwa keberhasilan menuju QS Ranking by Subject memerlukan konsistensi dalam menghadirkan program yang relevan di tingkat global.
“Keterlibatan peserta internasional, materi pembelajaran yang sesuai standar global, dan jejaring akademik lintas negara akan menjadi modal kuat bagi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk mencapai pengakuan internasional,” jelasnya.
Selain meningkatkan reputasi akademik, program ini juga menjadi sarana promosi budaya lokal ke panggung dunia. Dengan dukungan penuh dari Rektor UNG dan kerja sama tim akademik, FSB optimistis dapat memperluas pengaruhnya di tingkat internasional dan mencapai target masuk QS World University Ranking by Subject dalam beberapa tahun mendatang.