The International Virtual Summer Course 2025 FSB UNG Diakui 3.18 ECTS di Tingkat Internasional

fsb.ung.ac.idGorontalo – Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mencatat capaian penting dalam pelaksanaan The International Virtual Summer Course 2025. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar budaya dan bahasa, tetapi juga diakui setara dengan 3.18 ECTS (European Credit Transfer and Accumulation System), yang merupakan sistem standar internasional untuk pengakuan beban studi.

Pengakuan kredit internasional ini memungkinkan peserta, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk mengkonversikan kredit yang diperoleh ke sistem akademik di perguruan tinggi asal mereka. Dengan demikian, manfaat program ini tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga langsung dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan studi di universitas masing-masing peserta.

Wakil Rektor IV UNG, Dr. Harto Malik, M.Hum., menyampaikan bahwa pengakuan ini merupakan hasil upaya UNG dalam menyusun kurikulum yang sesuai standar global. “Program ini dirancang agar sejalan dengan learning outcomes internasional, sehingga mahasiswa dari berbagai negara dapat memperoleh manfaat akademik yang diakui secara resmi,” ungkapnya.

Dekan FSB UNG, Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D., menambahkan bahwa untuk mencapai pengakuan 3.18 ECTS, tim penyelenggara telah menyusun modul pembelajaran, daftar tugas, dan penilaian yang sesuai dengan kriteria beban studi internasional. “Pengakuan ini membuktikan bahwa kualitas materi dan metode pembelajaran yang kami rancang setara dengan perguruan tinggi ternama di dunia,” jelas Prof. Nonny.

Program yang berlangsung 11–22 Agustus 2025 ini mencakup enam sesi perkuliahan daring, proyek kolaboratif, serta presentasi hasil karya. Dengan format pembelajaran partisipatif dan lintas budaya, peserta memperoleh pengalaman akademik sekaligus jejaring internasional yang bernilai tinggi