fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Jurusan Pendidikan Sendratasik, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memberikan dukungan penuh kepada Mutia Imran, mahasiswi baru angkatan 2025, yang tengah berkompetisi di ajang Dangdut Academy (D’Academy) Musim 7 yang diselenggarakan Indosiar.
Mutia, yang berasal dari desa terpencil Mongiilo Kabupaten Bone Bolango, kini berhasil menembus 22 besar dan menjadi satu-satunya wakil dari Gorontalo di panggung bergengsi tersebut. Sejak awal kompetisi, dukungan dari berbagai kalangan terus mengalir untuk Mutia, termasuk dari seluruh civitas akademika Jurusan Pendidikan Sendratasik FSB UNG.
Bakat Mutia dalam dunia tarik suara sudah terlihat sejak kecil. Minat yang besar, pengalaman yang mumpuni, serta deretan prestasi yang pernah ia raih mengantarkannya hingga panggung D’Academy dan juga mengantarkannya lolos sebagai mahasiswa baru di Jurusan Pendidikan Sendratasik UNG.
Ketua Jurusan Pendidikan Sendratasik, Dr. La Ode Karlan, S.Pd., M.Sn, mengungkapkan rasa bangga dan memberikan dukungan penuh bagi Mutia.
“Kami segenap keluarga besar Jurusan Pendidikan Sendratasik merasa bangga memiliki Mutia sebagai bagian dari kami. Bakat dan perjuangannya menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa. Kami mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk bersama-sama mendukung Mutia agar dapat meraih juara di D’Academy 7,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sastra dan Budaya, Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D, turut memberikan apresiasi dan semangat.
“Mutia adalah contoh nyata bagaimana bakat dan pendidikan dapat berjalan beriringan. Prestasinya di panggung nasional menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani bermimpi dan berprestasi. Fakultas akan terus memberikan dukungan penuh agar Mutia dapat meraih hasil terbaik,” tutur beliau.
Dengan semangat yang terus menggelora, seluruh civitas akademika UNG berharap Mutia dapat melangkah hingga puncak kompetisi dan membawa pulang gelar juara, sekaligus mengangkat nama Gorontalo di mata Indonesia.