Workshop Penyusunan Modul Pelatihan PKB 2024, Prof. Sayama Perkuat Tata Bahasa Modul Pelatihan

fsb.ung.ac.idGorontalo – Didaulat sebagai narasumber pada kegiatan Workshop Penyusunan Modul Pelatihan PKB 2024 yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, pada tanggal 17 Oktober 2024, bertempat di Hotel Fox Kota Gorontalo, Prof. Dr. Sayama Malabar, M.Pd berbagi tips Tata Bahasa dalam Modul Pelatihan.

Guru Besar Tetap Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (FSB UNG) itu mengatakan, tata bahasa berperan penting sebagai media awal untuk berkomunikasi dengan baik, karena kunci sukses terletak pada komunikasi.

“Aktivitas apapun yang kita lakukan tidak dapat lepas dari pemakaian Bahasa. Mengapa demikian, karena Bahasa merupakan cara manusia untuk menyampaikan informasi. Tata bahasa berfungsi untuk mengatur atau menjadi acuan dalam berbahasa.Tata bahasa memiliki berbagai prinsip dan aturan mulai dari pembuatan kata, kalimat, bunyi, dan bentuk kata”

Pengertian tata bahasa adalah kaidah atau aturan dalam sebuah bahasa yang mengatur tata cara penyusunan kata dan kalimat untuk menciptakan makna yang jelas dan efektif,” ujar Prof. Sayama dalam paparan materinya.

Prof. Sayama mengatakan, dalam bahasa Indonesia, tata bahasa terdiri dari kaidah-kaidah yang mengatur penggunaan tanda baca, ejaan, kata ganti, kata benda, kata kerja, bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu (untuk menyampaikan kapan peristiwa terjadi atau seseorang melakukan sesuatu), dll.

“Kaidah-kaidah tata bahasa sering diabaikan oleh banyak orang, terutama dalam era digital dan media sosial yang serba cepat dan praktis, padahal, tata bahasa yang baik dan benar sangatlah penting dalam berkomunikasi, terutama dalam tulisan yang memiliki tujuan khusus, seperti membuat modul pelatihan, dll”

“Dengan memahami tata bahasa secara baik, kita dapat menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi dan membuat pesan yang disampaikan lebih jelas dan mudah dipahami oleh orang lain,” ujarnya.

Loading