Oleh: Zulkifli Tanipu, M.A.,Ph.D.
fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Dunia kerja saat ini semakin kompetitif dan menuntut keterampilan komunikasi yang unggul. Salah satu keterampilan yang paling dicari adalah kemampuan menulis profesional. Tulisan profesional mencakup laporan, memo, email bisnis, hingga proposal. Semua dokumen ini membutuhkan kejelasan, ketepatan, dan profesionalisme. Karyawan yang mampu menulis dengan baik memiliki nilai lebih di mata perusahaan.
Tulisan profesional adalah refleksi dari integritas seseorang. Kesalahan tata bahasa atau struktur kalimat bisa menurunkan kredibilitas penulis. Sebaliknya, tulisan yang rapi menunjukkan ketelitian dan profesionalisme. Dalam dunia kerja, detail kecil seperti ini sering menjadi pembeda. Itulah mengapa keterampilan menulis profesional sangat penting dikuasai.
Selain itu, menulis profesional mendukung efektivitas komunikasi. Informasi dapat tersampaikan dengan jelas tanpa menimbulkan salah tafsir. Hal ini penting dalam dunia kerja yang menuntut kecepatan dan akurasi. Dengan tulisan yang baik, koordinasi antarbagian menjadi lebih efisien. Produktivitas pun meningkat secara keseluruhan.
Mahasiswa yang terampil menulis profesional akan lebih mudah beradaptasi di dunia kerja. Mereka tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik. Tulisan yang profesional membantu mereka membangun reputasi sejak awal karier. Hal ini menjadi modal penting untuk bersaing di pasar kerja global. Menulis profesional adalah investasi masa depan.
Keterampilan menulis profesional harus menjadi bagian dari kurikulum. Mahasiswa perlu dilatih menyusun berbagai dokumen kerja sejak dini. Dengan begitu, mereka siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Menulis profesional bukan sekadar keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan utama. Ini adalah kunci keberhasilan dalam karier modern.
Penulis adalah Dosen Tetap Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo..