Oleh: Zulkifli Tanipu, M.A.,Ph.D.
fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Pemerolehan bahasa merupakan bidang penting dalam psikolinguistik yang menyoroti bagaimana manusia belajar bahasa. Dalam konteks bahasa Inggris, siswa Indonesia menghadapi tantangan tertentu. Perbedaan struktur bahasa dan kurangnya paparan menjadi hambatan utama. Psikolinguistik membantu menjelaskan mengapa pemerolehan bahasa kedua lebih sulit dibanding bahasa pertama. Kajian ini relevan bagi guru bahasa Inggris di sekolah.
Salah satu masalah adalah keterbatasan input bahasa. Siswa sering hanya berinteraksi dengan bahasa Inggris di ruang kelas. Akibatnya, proses internalisasi bahasa berjalan lambat. Psikolinguistik menegaskan bahwa pemerolehan bahasa membutuhkan paparan yang intensif. Tanpa itu, siswa sulit mencapai kemahiran. Hal ini menjelaskan mengapa siswa sering paham teori tetapi kesulitan praktik.
Masalah lain adalah transfer negatif dari bahasa ibu. Siswa sering menggunakan pola bahasa Indonesia saat berbicara bahasa Inggris. Hal ini menimbulkan kesalahan tata bahasa dan pelafalan. Psikolinguistik menjelaskan bahwa otak cenderung menggunakan pola yang sudah mapan. Guru perlu memahami fenomena ini agar tidak sekadar mengoreksi, tetapi juga memberi strategi untuk mengatasinya.
Selain itu, motivasi berperan penting dalam pemerolehan bahasa. Siswa yang memiliki motivasi intrinsik lebih cepat menguasai bahasa. Sebaliknya, siswa yang hanya belajar untuk memenuhi tuntutan nilai cenderung lambat. Psikolinguistik menunjukkan bahwa faktor afektif sangat memengaruhi kognisi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Inggris perlu dirancang menarik dan bermakna.
Dengan memahami masalah pemerolehan bahasa, guru dapat mengambil langkah tepat. Psikolinguistik memberikan landasan ilmiah untuk menjelaskan kesulitan siswa. Hal ini membantu guru menyusun strategi yang sesuai dengan mekanisme mental siswa. Dengan pendekatan ini, pemerolehan bahasa Inggris dapat lebih efektif. Hasilnya adalah pembelajaran yang lebih manusiawi dan relevan.
Penulis adalah Dosen Tetap Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo..