fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Penuh kebersamaan dan kekeluargaan, Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan sosialisasi Kurikulum Program Studi yang dirangkaikan dengan silaturrahim akademik sivitas akademika FSB UNG, Sabtu-Minggu di Pondok DSP Desa Langge Kecamatan Tapa, Bone Bolango.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor IV UNG Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNG, Dr. Harto Malik, M.Hum., serta para pimpinan fakultas, pimpinan jurusan, dosen dan tendik.
Dekan FSB UNG Prof. Dra. Nonny Basalama, M. A., Ph. D., dalam sambutannya menyampaikan, kurikulum ini pada hakikatnya adalah peta jalan pendidikan kita. Diera yang terus berubah ini, kurikulum haruslah dinamis dan responsif terhadap tuntutan global dan disesuaikan dengan kemajuan teknologi dan perkembangan keilmuan serta kebutuhan industri”.
“Lulusan Fakultas Sastra dan Budaya diharapkan tidak hanya menguasai teori, tetapi juag memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan zaman. Kita tidak hanya mampu merumuskan kurikulum yang relevan, tetapi juga unggul dan berdaya saing tinggi,” ujar Prof. Nonny Basalama.
Kegiatan yang berlangsung sukses yang diketuai oleh Dr. Rahman Taufiqrianto Dako, S.S, M.Hum ini tidak hanya dimaksudkan untuk sosilisasi kurikulum, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi sivitas akademika FSB UNG.
“Acara ini menjadi momentum penting untuk memperat hubungan antar sivitas akademika Fakultas Sastra dan Budaya sekaligus syukuran selamatan bagi teman-teman tendik FSB yang lulus pengangkatan P3K”
“Alhamdulillah, kegiatan sosialisasi kurikulum dan silaturahim akademik FSB di pondok DSP Langge Kecamatan Tapa telah sukses dilaksanakan”
“Atas nama panitia, kami mengucapķan terima kasih setulus-tulusnya atas partisipasi dan dukungan dari bapak ibu pimpinan fakultas, guru besar, pimpinan jurusan, tendik, serta panitia yang terlibat, dosen, tendik, mahasiswa, dan CS mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga selesainya kegiatan. Sukses selalu untuk kita semua, together we can,” pungkasnya.
