fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperkuat tata kelola organisasi kerohanian kampus guna membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga matang dalam spiritual dan akhlak. Langkah ini ditandai dengan penyusunan struktur organisasi yang lebih sistematis, transparan, dan partisipatif, serta melibatkan berbagai elemen mahasiswa dari beragam fakultas.
Dalam rapat koordinasi yang digelar oleh Subdirektorat Kemahasiswaan dan alumni, pengurus unit kegiatan kerohanian dari berbagai agama diberikan pembekalan tentang manajemen organisasi, kepemimpinan, dan penguatan nilai-nilai moderasi beragama. Tujuannya adalah menciptakan sinergi antarkomunitas keagamaan yang damai dan kolaboratif, sekaligus menjadi wadah pembinaan karakter mahasiswa.
Pembenahan tata kelola ini juga mencakup penyusunan program kerja yang terukur, sistem pelaporan kegiatan yang akuntabel, serta penguatan peran pembina kerohanian dalam mendampingi mahasiswa. Selain itu, kegiatan kerohanian diarahkan agar selaras dengan nilai-nilai Pancasila, kebhinekaan, serta mendukung pengembangan soft skills dan kepemimpinan mahasiswa.
Pemateri Dr. Sitti Rachmi Masie, selaku Pembina SKI UNG dalam penyampaiannya menegaskan bahwa, penguatan tata kelola organisasi kerohanian bukan hanya agenda formalitas, tetapi merupakan bagian penting dalam membentuk ekosistem kampus yang religius, inklusif, dan berkarakter.
Diharapkan, mahasiswa dapat menjadi duta harmoni dan agen perubahan di tengah masyarakat melalui wadah-wadah kerohanian yang mereka kelola secara profesional. (Dr. Sitti Rachmi Masie, M.Pd, Dosen Tetap Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo)