fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Rektor Universitas Negeri Gorontalo resmi mengangkat Dr. Dewi Dama, S.Pd., M.Ed. sebagai Kepala Laboratorium Jurusan Bahasa Inggris, Mengawali tugasnya, ia menyelenggarakan Monthly Talk (MT) dengan tema “Mastering References for Academic Writing” pada hari Jumat, 26 September 2025.
Sebagai program Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra dan Budaya, Dewi mengoptimalkan strategi pelaksanaannya dengan menjadikan MT September 2025 sebagai kegiatan kolaboratif fakultas, Jurusan, dosen, mahasiswa, dan alumni dengan menghadirkan dua pembicara, yaitu Muhammad Randyanto Mantulu, S.Pd (alumnus ELESP) yang saat ini tengah menempuh studi master di Melbourne, Australia dan dosen ELESP, Bapak Moh. Syahrun Ibrahim, S.Pd. M.Ed. Ph.D yang juga menjabat sebagai Kepala UPA Bahasa UNG.
Kegiatan ini dilaksanakan pula secara hybrid dimana sebagian peserta hadir di Ruang Loolade Fakultas Sastra dan Budaya, dan sebagiannya lagi menggunakan akses daring yang difasilitasi sepenuhnya oleh Pimpinan fakultas. Dengan demikian, peserta MT kali ini selain dosen dan mahasiswa, diikutsertai pula oleh publik.
Dalam sambutan mewakili Ketua Jurusan, Dewi menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus apresiasi kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri agenda akademik rutin tersebut. Kehadiran audiens, baik yang mengikuti secara tatap muka maupun melalui jaringan daring, diharapkan mendapat manfaat yang nyata setelah ikut kegiatan MT. Jurusan mempunyai agenda selanjutnya yang berfokus pada upaya memperluas kolaborasi internasional.
Hal ini dipandang sebagai langkah strategis untuk membuka kesempatan baru bagi mahasiswa maupun dosen dalam memperluas jejaring, mengakses sumber daya pendidikan global, serta meningkatkan kualitas akademik di tingkat internasional. Melalui kerjasama lintas negara, mahasiswa diharapkan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ilmiah, baik berupa seminar, konferensi, maupun kompetisi nasional dan internasional.
Partisipasi tersebut diyakini dapat memperkaya pengalaman belajar, meningkatkan daya saing lulusan, sekaligus memperkuat posisi program studi yang berkomitmen mencetak sarjana unggul dan berdaya saing global. Dengan demikian, semangat keterlibatan aktif menjadi kunci dalam membangun reputasi akademik yang lebih luas.
Lebih lanjut, tema utama Monthly Talk berfokus pada isu penting dalam dunia akademik, yakni Referencing atau teknik penulisan daftar rujukan. Disampaikan bahwa praktik referencing bukan sekadar mencantumkan sumber dengan benar, melainkan juga wujud nyata dari integritas akademik, penghormatan terhadap karya orang lain, serta fondasi dalam membangun kredibilitas penulis itu sendiri. Dengan membiasakan diri melakukan referencing yang tepat, mahasiswa akan terbentuk sebagai pribadi akademis yang bertanggung jawab dan profesional.
Sejalan dengan itu, Laboratorium Bahasa ELESP berkomitmen untuk mengintegrasikan program yang berfokus pada keterampilan referencing sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran untuk tiga bulan kedepan. Sebagai Kepala Laboratorium sekaligus penyelenggara, Dewi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Jurusan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), serta Mahasiswa Magang Mandiri 2025 yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini.
Semangat kerja sama panitia menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan sebuah acara lahir dari komitmen kolektif dan dedikasi yang konsisten. Karena itu kerja sama tim akan terus menjadi motor penggerak keberhasilan. Melalui keberanian, tekad, dan semangat kolaborasi, ELESP optimistis dapat mewujudkan pencapaian yang lebih besar baik di tingkat lokal maupun internasional.
Dr. Dewi Dama, S.Pd., M.Ed adalah Dosen Tetap Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo