83 Calon Wisudawan Fakultas Sastra dan Budaya UNG Resmi Dikukuhkan

fsb.ung.ac.idGorontalo – Sebanyak 83 calon wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi dikukuhkan, Kamis (20/2/24), bertempat di Gedung Serba Guna Lantai 1 Masjid Kampus Sabillurrasyad UNG.

Acara ini menjadi momen penuh kebanggaan bagi para lulusan serta keluarga mereka atas capaian akademik yang telah diraih.

Para lulusan berasal dari berbagai program studi termasuk Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, serta Pendidikan Sendratasik. Selain itu, terdapat pula lulusan Program Vokasi D3 Pariwisata yang telah menyelesaikan studinya dengan baik.

Dalam sambutannya, Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph. D. Selaku Dekan FSB menyampaikan sepuluh wisudawan terbaik yang diumumkan dan diberikan penghargaan khusus. Mereka berhasil menempuh masa studi dengan rata-rata 3 tahun 4 bulan, menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa.

“Selamat kepada sepuluh wisudawan terbaik serta seluruh orang tua dan keluarga yang telah mendukung mereka. Mereka telah memberikan usaha ekstra untuk mencapai prestasi ini. Rata-rata masa studi dari 83 lulusan ini adalah 4 tahun 3 bulan dengan IPK rata-rata 3,56. Beberapa bahkan berhasil mencapai IPK 3,90, yang tentunya menjadi kebanggaan tersendiri,” ujarnya 

Selain itu, dalam prosesi wisuda ini, para lulusan juga diingatkan akan tantangan dunia kerja yang semakin dinamis. Salah satu pesan yang disampaikan adalah pentingnya tetap mengandalkan peran guru sebagai pendidik utama, meskipun perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), semakin pesat.

“AI bukanlah guru, bukan pula media yang memanusiakan manusia. Oleh karena itu, sebagai calon pendidik, kalian harus tetap mengutamakan peran manusia dalam dunia pendidikan,” tegasnya.

Di akhir acara, para lulusan diimbau untuk menjaga nama baik Universitas Negeri Gorontalo serta fakultas dan jurusan masing-masing. Mereka juga diharapkan dapat memperkuat jaringan alumni serta tetap menjalin silaturahmi dengan almamater.

“Perjuangan tidak berhenti setelah lulus. Justru ini adalah awal dari perjalanan baru. Kami berharap kalian mampu menempatkan diri di masyarakat dan berkontribusi positif dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Dengan semangat baru, para wisudawan dan wisudawati kini siap menghadapi dunia kerja dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.