fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menerima Kunjungan Inspirasi dari MKKS SMA Luwuk Banggai, menandai kesinambungan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya, Selasa (25/2/25), di Ruang Lolade FSB UNG.
Dalam sambutannya, Dekan FSB UNG, Prof. Dra Nonny Basalama, M. A., Ph. D. menyampaikan kebanggaan atas kunjungan ini serta apresiasi terhadap kepercayaan yang diberikan masyarakat Luwuk Banggai dalam mengirimkan putra-putrinya untuk menempuh pendidikan di UNG.
“Kunjungan ini bukan yang pertama kali, dan kami melihat beberapa wajah yang sudah familiar. Ini membuktikan bahwa hubungan yang telah dibangun akan terus terjalin dengan baik. Sebulan yang lalu, Wakil Dekan I beserta rombongan Wakil Rektor juga telah berkunjung ke sana, dan hari ini kami dengan senang hati menyambut kembali bapak dan ibu,” ujarnya.
UNG menegaskan komitmennya untuk terus membuka peluang kerja sama terutama dalam mengintegrasikan potensi kawasan Teluk Tomini sebagai pusat penggerak pendidikan dan inovasi. Luwuk Banggai sebagai bagian dari kawasan tersebut menjadi salah satu daerah yang memiliki peran penting dalam kontribusi akademik dan penelitian.
“UNG sebagai universitas unggul dan berdaya saing berupaya mengembangkan inovasi berbasis kawasan. Hal ini diwujudkan dalam kurikulum yang mengintegrasikan potensi budaya lokal ke dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Ke depan, UNG akan terus mengembangkan pendekatan berbasis penelitian dan analisis mendalam dalam berbagai bidang akademik. Research-based learning akan menjadi fokus utama, di mana hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa akan dianalisis serta dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan tenaga kependidikan dan administrasi.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat pendidikan dan inovasi yang berorientasi pada pengembangan daerah, serta semakin mempererat hubungan antara UNG dan masyarakat Luwuk Banggai,” tutupnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya UNG dalam memperluas jejaring akademik serta memastikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan daerah dan potensi lokal.
