fsb.ung.ac.id, Gorontalo – Mata kuliah Penyutradaraan 1 dirancang untuk memberikan fondasi teoritis dan praktis dalam dunia penyutradaraan bagi mahasiswa angkatan 2023. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis praktik, mahasiswa diajak untuk memahami peran sentral seorang sutradara dalam proses produksi, mulai dari interpretasi naskah, pengembangan visi artistik, hingga produksi. Di bawah bimbingan Dr. Mimy Astuty Pulukadang, S.Pd., M.Sn, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai pendekatan penyutradaraan yang kontekstual dan kreatif.
Selama perkuliahan, mahasiswa dilibatkan dalam latihan intensif analisis naskah, blocking, penyutradaraan aktor, serta manajemen produksi skala kecil. Proses pembelajaran juga menekankan pentingnya kepemimpinan kreatif, komunikasi visual, dan pengambilan keputusan artistik yang bertanggung jawab. Muhammad Najmi Mahasiswa angkatan 2023 berperan sebagai sutradara yang bertugas mengubah naskah menjadi tontonan yang menarik dengan mengatur cara para aktor berperan, serta menentukan elemen penting seperti tempat, musik, pencahayaan, dan tampilan, sehingga seluruh bagian pertunjukan bisa bersatu membentuk sebuah karya yang utuh, menarik, dan bermakna bagi penonton.
Sebagai bagian dari evaluasi, mahasiswa diwajibkan membuat proyek penyutradaraan pendek yang dipresentasikan di akhir semester. Proyek ini bertujuan mengukur kemampuan mahasiswa dalam menerapkan prinsip-prinsip penyutradaraan yang telah dipelajari, sekaligus melatih sensitivitas estetika dan ketajaman visi kreatif mereka. Proses evaluasi dilakukan secara holistik, meliputi aspek konseptual, teknis, dan kemampuan kolaboratif.
Dengan kombinasi pendekatan akademik dan praktis, mata kuliah ini menjadi pijakan awal yang penting bagi mahasiswa dalam menapaki dunia penyutradaraan secara profesional. Mahasiswa 2023 diharapkan tidak hanya memahami kerangka kerja penyutradaraan, tetapi juga mengembangkan karakter kepemimpinan yang visioner dan reflektif dalam menciptakan karya seni pertunjukan atau audiovisual yang bermakna. (Dr. Mimy Astuty Pulukadang, S.Pd., M.Sn, Dosen Tetap Jurusan Pendidikan Sendratasik Inggris Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo)