Minggu, 26 Juni 2022 Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) menggelar ramah tamah Wisudawan(i) Fakultas Sastra dan Budaya (FSB), bertempat di Grand Sumber Ria Ball Room.

Kegiatan ini berlangsung lancar, hikmat dan memukau dengan adanya pertunjukkan-pertunjukkan seni dari fakultas Sastra dan Budaya, terlebih dengan adanya FSB Choir.

Berdasarkan info dari Wakil Dekan bidang Akademik Bapak  Dr. Salam, S.Pd, M.Pd bahwa jumlah lulusan wisudawan (i) adalah 85 orang. 45 lulusan Prodi Bahasa Inggris, 29 lulusan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, 8 lulusan Prodi Sendratasik dan, 3 lulusan dari Prodi D3 pariwisata.

Dr. Harto Malik selaku wakil rektor 1 UNG, berharap para lulusan dapat mengembangkan sayap ataupun tidak berpatokan pada asumsi bahwa sarjana Pendidikan hanya bisa jadi guru. “Kalian bisa jadi apa saja dengan catatan kenali potensi, tumbuhkan jiwa kepemimpinan, dan juga kemampuan berkolaborasi. Dan jika ada yang memilih untuk jadi guru, maka jadilah guru yang berkualitas. Jaga nama baik PRODI, Fakultas dan Universitas”, pungkasnya.

Selain itu, Ibu Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Prof. Nonny Basalama, M.A., Ph.D turut mengucap selamat kepada para widawan (i) dan menyampaikan pesan untuk dapat full berfikir dan berkontribusi di masyarakat secara aktif. “Gunakanlah segala pengalaman yang telah diperoleh kepada masyarakat dengan terakumulasi sebagai multi skill dari profil lulusan Fakultas Sastra dan Budaya yang mana mampuh bersaing di era modernisasi teknologi untuk tak hanya mencari pekerjaan namun juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan”, tuturnya.  

Terakhir beliau menutup sambutannya dengan sebuah pusi indah yang ditulis oleh Yuda Prasetya Ningrat pada tahun 2018 yang pada waktu itu harumkan nama UNG sebagai Juara 1 Cipta Puisi Nasional.

Berikut cuplikan puisi yang dibacakan oleh Ibu Dekan Fakultas Sastra dan Budaya.

Wisudawan haruslah cendekiawan

(Ciptaan : Yuda Prasetya Ningrat)

Tiga tahun, Empat, atau mungkin lebih

Kita bergelut teori dan merangkai kisah barangkali

Kesusahan kini telah berkesudahan secara pasti

Proses telah selesai namun perjuangan belum usai

Sebab cita-cita sebenarnya meski digapai

Terus belajar menaklukan dunia yang nyata hingga usia sampai

Kini namamu telah diperpanjang

Membuatmu lebih bertanggung jawab dan senantiasa terpandang

Engkau bukan lagi anak2 karena telah muncul akan memiliki anak

Engkau bukan lagi remaja hendaklah engkau dewasa mulia berahklak

Semoga nilai yg engkau raih menjadikan engkau bernilai pula

Semoga segala usahamu menjadikan engkau sebagai orang yang terhormat

Pengetahuan untuk menjadi manusia yang Pancasila

Pengalaman untuk jadi manusia yang beretika

Keterampilan untuk menjadi mnusia yang cinta tanah air, Indonesia

Karena wisudawan haruslah cendekiawan.