Gorontalo, 23 Mei 2024 – Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan workshop kewirausahaan dengan tema “Membangun Jiwa Kepemimpinan, Karakter Kompetitif, dan Inovatif dalam Berwirausaha di Era Digital” di Ballroom TC Damhil UNG. Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas, Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D, yang memberikan apresiasi besar terhadap antusiasme para peserta.

Dalam sambutannya, Prof. Nonny Basalama menyampaikan betapa pentingnya kegiatan semacam ini dalam membekali mahasiswa dengan kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. “Kewirausahaan adalah kunci untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengurangi angka pengangguran. Melalui workshop ini, kami berharap dapat membentuk mahasiswa yang tidak hanya berwawasan luas, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, karakter yang kompetitif, dan kemampuan berinovasi yang tinggi,” ujar Prof. Nonny.

Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten di bidangnya, mulai dari praktisi bisnis hingga akademisi yang memberikan materi seputar kewirausahaan di era digital. Para peserta diajak untuk memahami perubahan dinamika bisnis yang semakin cepat dengan adanya teknologi digital serta bagaimana memanfaatkan peluang yang ada untuk menciptakan usaha yang sukses.

Wakil Dekan Kemahasiswaan, Dr. Herson Kadir, S.Pd., M.Pd, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mengembangkan ekonomi kreatif di era digital. “Mahasiswa harus mampu berpikir kritis dan kreatif. Mereka harus bisa melihat peluang di balik setiap tantangan dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan ide-ide mereka menjadi sebuah usaha yang nyata,” kata Dr. Herson.

Workshop ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan sesi praktis berupa diskusi kelompok dan simulasi bisnis. Dalam sesi ini, mahasiswa diajak untuk membentuk tim, mengembangkan ide bisnis, dan mempresentasikan rencana bisnis mereka di depan para juri yang terdiri dari dosen dan praktisi bisnis. Sesi ini bertujuan untuk melatih kemampuan mereka dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan menyusun strategi bisnis yang efektif.

Selain itu, workshop ini juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya membangun personal branding di era digital. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya untuk mempromosikan diri dan usaha mereka. Ini adalah keterampilan yang sangat relevan di era digital, di mana kehadiran online menjadi faktor penting dalam kesuksesan bisnis.

Salah satu peserta, Wahyu, mahasiswa semester akhir, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan oleh fakultas. “Workshop ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan saya tentang bagaimana memulai usaha di era digital. Saya belajar banyak hal baru yang sebelumnya tidak pernah saya pikirkan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta dapat bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai hal terkait kewirausahaan. Antusiasme dan keaktifan peserta dalam sesi ini menunjukkan bahwa mahasiswa sangat tertarik dan termotivasi untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan mereka.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan mahasiswa Fakultas Sastra dan Budaya UNG dapat lebih siap menghadapi dunia kerja dan memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang usaha yang inovatif dan berkelanjutan di era digital. Fakultas berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi mahasiswa agar dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.