Gorontalo, 14 November 2023 - Dalam upaya membangun kesadaran akan pentingnya seni dan budaya dalam pengembangan sumber daya manusia, Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Sulawesi Utara Gorontalo bersama dengan Ibu Dosen Nurlia Jafar, S.Pd., M.Sn, menggelar Seminar dengan tema "Hidupkan Tradisi, Lampaui Modernisasi." di SMK 3 Gorontalo.

Pemilihan tema ini menegaskan pesan bahwa meskipun dunia terus berkembang dengan cepat dalam era modernisasi, tetapi keberlanjutan tradisi dan kearifan lokal sangat penting untuk membentuk karakter dan kepribadian yang kuat dalam masyarakat.

Seminar ini diprakarsai oleh Ibu Dosen Nurlia Jafar, S.Pd., M.Sn, yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pelestarian kebudayaan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, dan tokoh masyarakat.

Pemateri utama dalam seminar ini adalah Ibu Dr. Mimy Astuty Pulukadang, S.Pd., M.Sn, dan Bapak Dr. Suleman Bouti, S.Pd., M.Hum. Keduanya akan membahas berbagai aspek kebudayaan, peran seni, dan bagaimana tradisi dapat tetap hidup dan relevan di tengah arus modernisasi yang terus berlangsung.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami bahwa seni dan budaya bukan hanya sebatas warisan berharga, tetapi juga merupakan sumber inspirasi dan kekuatan bagi pengembangan sumber daya manusia. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat menghargai serta melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi yang menjadi identitas bangsa Indonesia.