Gorontalo - Inovasi dan pengembangan dalam sektor pariwisata semakin menjadi fokus, terutama dengan adanya kebutuhan akan destinasi wisata yang ramah serta sesuai dengan prinsip-prinsip kehalalan. Dalam konteks ini, Jafar Lantowa, S.Pd., MA, dosen di FSB yang juga ahli dalam pengembangan pariwisata, melakukan pendampingan kepada Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam upaya mengembangkan wisata halal di Desa Religi Bongo.
Menjaga Kesucian Wisata
Desa Bongo, yang memiliki pesona alam dan daya tarik religi, menjadi tempat yang ideal untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata halal. Jafar Lantowa, S.Pd., MA, yang dikenal sebagai praktisi dalam bidang pariwisata, menjelaskan pentingnya menjaga kesucian dalam mengembangkan destinasi wisata.
"Dalam upaya mengembangkan wisata halal, kita perlu memastikan bahwa produk-produk yang ditawarkan sesuai dengan prinsip-prinsip kehalalan. Salah satu langkah penting adalah dengan mendampingi masyarakat dalam proses pengemasan dan juga memastikan produk memiliki sertifikat halal," ujar Jafar Lantowa.
Proses Pengemasan dan Sertifikasi Halal
Pada Selasa (22/8/2023), Mahasiswa KKN UNG di bawah pendampingan Jafar Lantowa, S.Pd., MA, berkolaborasi dengan masyarakat Desa Bongo dalam pelatihan pengemasan produk wisata. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan memenuhi standar kebersihan dan kehalalan.
"Dalam proses ini, kami tidak hanya fokus pada aspek pengemasan fisik, tetapi juga membantu masyarakat dalam mengurus sertifikat halal. Dengan adanya sertifikat halal, destinasi wisata ini akan semakin diminati oleh wisatawan yang mengutamakan nilai-nilai keagamaan," tambah Jafar Lantowa.
Harmoni Wisata dan Keagamaan
Pengembangan wisata halal di Desa Bongo tidak hanya tentang aspek bisnis semata, tetapi juga tentang membangun harmoni antara wisata dan nilai-nilai keagamaan. Pendampingan yang dilakukan oleh Jafar Lantowa dan Mahasiswa KKN UNG ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan dalam pengembangan masyarakat melalui inisiatif berkelanjutan.
Fakultas Sastra dan Budaya 2024
Penetapan dan Pencabutan Nomor Urut Calon Dekan FSB UNG Periode 2023-2027
Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D - Prof. Karmila Machmud, S.Pd, M.A., Ph.D
Kulia Umum FSB oleh Prof. Greg Kessler dari Ohio University, serangkaian Dies Natalis UNG ke-60 di lingkungan Fakultas Sastra dan Budaya.