Pada tanggal 16 Desember 2023, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merayakan keberagaman budaya mahasiswa dengan menggelar event tahunan Cross Cultural Understanding (CCU) di Grand Palace Convention Center. Acara ini berhasil menyajikan ragam kebudayaan dari berbagai penjuru dunia dan menunjukkan kehebatan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UNG.

Dengan tema "Harmony in Diversity," CCU 2023 menjadi wahana bagi mahasiswa untuk memahami, menghargai, dan merayakan keanekaragaman budaya. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta tamu undangan yang berminat untuk menikmati dan mendukung kegiatan budaya ini.

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UNG, Novi Rusnarty Usu, S.Pd., M.A., menyampaikan antusiasmenya terhadap acara ini. "CCU menjadi peristiwa penting yang menunjukkan kekayaan budaya mahasiswa. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan harmoni di tengah perbedaan," ungkapnya.

Tahun ini, mahasiswa membawa penonton dalam perjalanan budaya yang mengesankan. Puluhan stan dipenuhi dengan pameran budaya, makanan khas, dan pernak-pernik tradisional dari berbagai negara. Masing-masing stan mencerminkan keunikan budaya yang dikemas dengan kreativitas tinggi.

Puncak acara adalah pertunjukan budaya di panggung utama. Para mahasiswa membawakan tarian, musik, dan fashion show yang mencerminkan identitas budaya mereka. Mulai dari tarian Saman yang energetik, hingga musik tradisional Korea yang memukau, penonton diajak berkeliling dunia tanpa meninggalkan kursi mereka.

"CCU 2023 memberikan pengalaman luar biasa. Saya merasa seperti telah mengunjungi berbagai negara dalam satu malam. Mahasiswa kami sungguh kreatif dan berbakat," kata Novi Rusnarty Usu.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sastra dan Budaya UNG, Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D., menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan semacam ini. "CCU bukan hanya tentang acara hiburan, tapi juga sebagai wujud pengembangan potensi dan kecerdasan mahasiswa. Ini menjadi momen penting dalam menjalin kebersamaan dan menghargai keberagaman," ucapnya.

Acara ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan akademis, tetapi juga kemampuan lintas budaya. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan semacam ini, mereka belajar untuk menghargai dan memahami perbedaan, keterbukaan pikiran, dan kerjasama tim.

Menurut beberapa mahasiswa peserta, CCU adalah salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya. "Ini adalah momen di mana kami dapat mengekspresikan identitas budaya kami dan melibatkan teman-teman kami. Sungguh luar biasa melihat beragam budaya berkumpul dalam satu tempat," ujar salah seorang mahasiswa.

Dengan suksesnya CCU 2023, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UNG berkomitmen untuk terus menggelar acara ini sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman dan potensi mahasiswa. Acara ini telah membuktikan bahwa keanekaragaman bukanlah hambatan, melainkan kekuatan yang dapat menyatukan, dan menyemarakkan kampus dengan energi positif dari seluruh penjuru dunia.