Gorontalo - Prof. Dr. Sayama Malabar, M.Pd dan Jafar Lantowa, S.Pd., M.A, dikenal sebagai tokoh akademisi yang peduli terhadap pemberdayaan masyarakat, telah melaksanakan kegiatan wisata kuliner di Desa Bongo pada tanggal 5 Agustus. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi masyarakat di desa tersebut.
Desa Bongo dipilih sebagai lokasi kegiatan wisata kuliner karena memiliki potensi kuliner yang kaya dan unik. Dalam kegiatan ini, Prof. Sayama Malabar, Jafar Lantowa serta beberapa mahasiswa melakukan penjelajahan dan eksplorasi kuliner tradisional yang ada di desa tersebut.
Program Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan wisata kuliner ini bukan hanya sebatas menjelajahi makanan tradisional, tetapi juga melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha kuliner di desa dan memberikan pelatihan terkait peningkatan kualitas makanan serta pemasaran.
Selain itu, Jafar Lantowa dan Prof. Sayama Malabar juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keberlanjutan budaya kuliner tradisional. Mereka berbicara tentang nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkait dengan makanan-makanan tersebut, serta mengajak masyarakat untuk melestarikan warisan kuliner lokal.
Kolaborasi Akademisi dan Masyarakat
Kegiatan ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan desa. Dengan menggabungkan pengetahuan akademis dan kearifan lokal, Jafar Lantowa dan Prof. Sayama Malabar berhasil menciptakan kegiatan yang bermanfaat dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Kedua akademisi ini berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Melalui kerjasama dan kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi dan masyarakat, diharapkan potensi lokal dapat lebih diperhatikan dan dikembangkan, sehingga masyarakat desa dapat merasakan manfaat yang nyata dari program-program seperti ini.
Fakultas Sastra dan Budaya 2024
Penetapan dan Pencabutan Nomor Urut Calon Dekan FSB UNG Periode 2023-2027
Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D - Prof. Karmila Machmud, S.Pd, M.A., Ph.D
Kulia Umum FSB oleh Prof. Greg Kessler dari Ohio University, serangkaian Dies Natalis UNG ke-60 di lingkungan Fakultas Sastra dan Budaya.