Bertempat di Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Senin (14/8/223), Mahasiswa pecinta alam dari Lomaya Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Generasi (FSB UNG) menggelar sebuah teater mini berjudul "Sabda Alam" untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan kepada para mahasiswa baru FSB.

Ketua Mapala Lomaya FSB UNG, Nining Tahir, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa manusia dan alam merupakan dua entitas yang saling terkait. Dalam era ini, menjaga kelestarian alam bukan hanya suatu keharusan tetapi juga tanggung jawab kolektif. "Kehidupan manusia dan alam di bumi ini saling berdampingan, untuk itu sudah sepantasnya bagi untuk selalu menjaga kelestarian alam dan menjauhi berbagai penyebab dari kerusakan bumi itu sendiri," kata Ketua Mapala.

Teater mini dengan tema "Sabda Alam" ini diadakan untuk menyoroti isu yang makin meruncing, yakni masalah sampah dan penyalahgunaan alam. Dalam pertunjukan ini, para mahasiswa dari Lomaya FSB UNG menyajikan rangkaian cerita yang memvisualisasikan dampak negatif dari perilaku manusia terhadap lingkungan.

Tujuan utama dari acara ini adalah mengedukasi dan memberikan pemahaman bahwa tindakan kecil dalam menjaga lingkungan memiliki dampak besar bagi keberlangsungan alam. "Dengan penampilan teater mini ini kita bisa menyadarkan serta memberikan edukasi kepada sesama bahwa sampah harus ditolong dan alam harus terus dijaga," tambah Ketua Mapala, Nining Tahir.

Diharapkan dengan inisiatif seperti ini, semakin banyak orang akan memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap masalah lingkungan dan bertindak sebagai agen perubahan. Melalui seni dan edukasi, Mahasiswa pecinta alam Lomaya FSB UNG berusaha menciptakan pengaruh positif dalam memelihara keindahan alam dan mendorong tindakan berkelanjutan.