Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (FSB UNG) melangkah maju ke era digital dengan menyelenggarakan pelatihan Dokumen dan Tanda Tangan Elektronik. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Unit Pengelolaan Aparatur (UPA) Teknologi Informasi dan Komunikasi UNG ini diadakan pada Kamis, 18 Januari 2023, di Lab Bahasa Inggris Lt. 3 FSB.

Acara ini dihadiri oleh Dekan FSB, Wakil Dekan, serta staf akademik yang sangat antusias untuk memahami dan mengimplementasikan inovasi digital ini dalam lingkup kerja mereka. Instruktur pelatihan, Edi Johan Syah Djula, S.Kom, MT., dan Wahidin Usulu, S.Kom, membimbing peserta melalui berbagai aspek penting terkait penggunaan dokumen dan tanda tangan elektronik.

Dekan FSB, Prof. Dra. Nonny Basalamah, M.A., Ph.D., menyatakan bahwa pelatihan ini sejalan dengan komitmen FSB untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. "Kita tidak bisa terus menggunakan metode konvensional dalam mengelola dokumen. Perubahan ini penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja," kata Prof. Nonny.

Salah satu poin fokus pelatihan adalah penerapan tanda tangan elektronik yang sah dan aman. Edi Johan Syah Djula menjelaskan, "Tanda tangan elektronik bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga keamanan. Peserta diajak untuk memahami prosedur dan praktik terbaik dalam menggunakan tanda tangan elektronik guna melindungi integritas dokumen."

Wahidin Usulu menyoroti manfaat penggunaan dokumen elektronik dalam pengurangan penggunaan kertas, menyelaraskan FSB dengan praktik ramah lingkungan. "Pergeseran ke dokumen digital adalah langkah menuju kampus berkelanjutan. Selain itu, hal ini dapat mempermudah akses dan kolaborasi di antara staf," ujar Wahidin.

Pelatihan ini juga mencakup teknik pengelolaan dokumen digital, penggunaan platform kolaboratif, dan aspek hukum terkait penggunaan tanda tangan elektronik di Indonesia.

"FSB tidak hanya ingin menjadi saksi perubahan, tetapi juga menjadi pelopor. Kami percaya bahwa dengan mengadopsi teknologi modern, FSB dapat memberikan pengalaman administratif yang lebih baik bagi seluruh civitas akademika," tambah Prof. Nonny.

Peserta pelatihan memberikan respons positif terhadap kegiatan ini, dan diharapkan bahwa pengetahuan yang diperoleh akan membawa perubahan positif dalam pengelolaan dokumen dan tanda tangan di Fakultas Sastra dan Budaya UNG.