Tadabbur Bahasa dan Sastra: Meresapi Makna "Sastra dan Cawe-cawe" Bersama HMJ Bastrasia FSB UNG

Oleh: Moh. Kadhapy . 8 Desember 2023 . 23:32:20

Gorontalo, 8 Desember 2023 - Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMJ Bastrasia) Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (FSB UNG) sukses menyelenggarakan acara Tadabbur Bahasa dan Sastra dengan fokus pembahasan "Sastra dan Cawe-cawe." Pukul 15.30 WITA, Ruang Tinilo Lt.2 Kampus 4 FSB UNG dipenuhi antusiasme mahasiswa yang ingin mendalami keterkaitan sastra dengan realitas sehari-hari.

Acara dibuka dengan semangat oleh Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, menyampaikan harapannya agar acara ini dapat memperkaya wawasan dan pemahaman mahasiswa terhadap sastra, khususnya dalam konteks lokal yang sering dikenal dengan istilah "cawe-cawe." Cawe-cawe merupakan istilah lokal yang mencakup kearifan lokal, norma-norma sosial, dan nilai-nilai budaya yang dihayati masyarakat.

Narasumber utama acara ini adalah Yunus Dama, S.Pd., M.Pd., seorang dosen terkemuka di bidang sastra yang telah banyak memberikan kontribusi dalam pengembangan keilmuan di FSB UNG. Didampingi oleh Sri Yolanda Tangahu, Sekbid Hubungan Masyarakat HMJ Bastrasia, keduanya berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menjelajahi kedalaman makna sastra, khususnya dalam konteks budaya Gorontalo.

Diskusi dimulai dengan membahas konsep dasar sastra dan bagaimana sastra dapat menjadi cermin masyarakat. Yunus Dama menekankan bahwa sastra bukan hanya sekadar kumpulan kata-kata indah, tetapi juga cerminan kehidupan sehari-hari yang dapat memberikan makna mendalam.

"Saat kita membaca sastra, kita seakan-akan diajak untuk meresapi kehidupan dengan sudut pandang yang berbeda. Ini adalah keindahan sastra yang tak terbatas," ungkap Yunus Dama.

Pembahasan tentang cawe-cawe juga menjadi pusat perhatian. Sri Yolanda menjelaskan bahwa cawe-cawe mencakup nilai-nilai lokal, adat istiadat, dan tradisi yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Gorontalo. Sastra, dalam konteks ini, menjadi sarana untuk memahami dan menyampaikan makna cawe-cawe secara lebih mendalam.

Peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai angkatan aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menarik, memperkaya diskusi, dan menggali lebih dalam konsep sastra dan cawe-cawe. Suasana penuh interaktifitas dan keakraban menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penyerapan ilmu.

Ketua Pelaksana acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian program HMJ Bastrasia untuk memberikan kontribusi positif kepada mahasiswa dalam memahami sastra sebagai bagian integral dari budaya lokal.

"Kami berharap setiap peserta dapat membawa pulang pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang kekayaan sastra dan cawe-cawe Gorontalo," tambahnya.

Acara Tadabbur Bahasa dan Sastra ini menjadi bukti nyata komitmen HMJ Bastrasia dalam memberikan wawasan yang bermanfaat kepada mahasiswa. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus menginspirasi dan meningkatkan apresiasi terhadap sastra dan budaya lokal di tengah-tengah mahasiswa FSB UNG.

Demikianlah rangkaian acara Tadabbur Bahasa dan Sastra "Sastra dan Cawe-cawe" bersama HMJ Bastrasia FSB UNG pada 8 Desember 2023. Terima kasih kepada narasumber, panitia, dan semua peserta yang turut serta dalam menciptakan atmosfer diskusi yang berharga.

Agenda

15 - 16 Februari 2024

RAPAT KERJA

Fakultas Sastra dan Budaya 2024

4 Desember 2023

Rapat Senat

Penetapan dan Pencabutan Nomor Urut Calon Dekan FSB UNG Periode 2023-2027

21 September 2023

Pengukuhan Guru Besar FSB

Prof. Dra. Nonny Basalama, M.A., Ph.D - Prof. Karmila Machmud, S.Pd, M.A., Ph.D

15 September 2023

Kulia Umum

Kulia Umum FSB oleh Prof. Greg Kessler dari Ohio University, serangkaian Dies Natalis UNG ke-60 di lingkungan Fakultas Sastra dan Budaya.