Gorontalo, 28 Februari 2024 - Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMJ Bastrasia) Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (FSB UNG) kembali menggelar Kemah Bastrasia Jilid 2. Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan kader-kader terbaik di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia serta menjaga regenerasi kepemimpinan yang berkualitas.

Ketua Umum HMJ Bastrasia Periode 2023, Aas Ome, menyatakan bahwa Kemah Bastrasia merupakan wadah penting bagi mahasiswa jurusan bahasa dan sastra Indonesia untuk terus berproses. "Proses ini sangat penting untuk menjaga kelangsungan organisasi dan memastikan adanya regenerasi kepemimpinan yang berkualitas," ujarnya.

Menurut Aas Ome, kaderisasi yang baik akan menghasilkan pemimpin masa depan yang berkualitas. "Melalui kaderisasi yang terus dilaksanakan sesuai dengan pedoman organisasi, kita akan melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang cakap, berintegritas, dan memiliki kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia," tambahnya.

Kemah Bastrasia Jilid 2 menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi kepemimpinan, kreativitas, dan kepedulian sosial. Berbagai kegiatan pembinaan diri, pelatihan kepemimpinan, serta sesi diskusi dan refleksi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengemban tugas kepemimpinan di masa mendatang.

"Kemah Bastrasia tidak hanya sekadar acara rekreasi, tetapi juga sarana untuk pengembangan diri dan regenerasi kepemimpinan yang bertanggung jawab," ungkap Aas Ome.

Acara Kemah Bastrasia Jilid 2 mendapat sambutan antusias dari seluruh anggota HMJ Bastrasia. Partisipasi aktif dan semangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan menunjukkan komitmen mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebagai pemimpin masa depan yang berkualitas.

Dengan digelarnya Kemah Bastrasia Jilid 2, HMJ Bastrasia terus menunjukkan dedikasinya dalam menghasilkan kader-kader terbaik yang siap mengemban tanggung jawab kepemimpinan di masa depan. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, HMJ Bastrasia yakin dapat melahirkan pemimpin yang mampu menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi jurusan dan kampus.